Harga bawang putih di pasar tidaklah terlalu rendah. Seringkali melonjak tinggi hingga menyulitkan orang untuk membelinya karena melonjak hingga ratusan ribu per kilogram.
Bahkan Indonesia masih impor bawang putih, terutama dari China. Data BPS menunjukkan impor bawang putih periode Januari-April 2024 saja sudah mencapai 95,95 ribu ton bawang putih.Â
Nah, bagi yang ingin bertanam bawang putih untuk konsumsi sendiri namun terkendala dengan lahan maka bisa ditempuh dengan cara bertanam di dalam pot atau polibag.
Seratus polibag saja, sudah akan mendapatkan 100 umbi bawang putih saat panen, jika satu polibag ditanami dengan 1 siung bawang putih. Banyak juga kan hasil panennya.
Lain lagi ceritanya, jika bertaman dalam wadah yang lebih lebar, maka bisa ditanam lebih dari 1 siung. akan tetap perlu dipastikan agar tanaman tidak terlalu rapat sehingga rebutan nutrisi tanaman.
Bertanam bawang putih di dalam pot memang menunggu waktu yang cukup lama hingga panen. Bawang putih siap panen ketika mencapai umur 90 - 120 hari setelah tanam (HST), tergantung jenisnya.
Akan tetapi sebagai investasi jangka panjang, bolehlah dicoba untuk bertanam dalam pot seperti tips  singkat dalam kompas.com.
Berikut ini beberapa langkah untuk bertanam bawang putih di dalam pot atau polibag.Â
Jangan ragu untuk memanfaatkan wadah bekas seperti ember bocor dan wadah lain yang bisa dipakai untuk bertanam ya.
1. Siapkan wadah
Pilihlah wadah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sebaiknya memilih pot plastik yang bentuknya tidak terlalu dalam.