Pilih varietas tanaman yang tahan terhadap kondisi kemarau dan panas. Varietas ini biasanya memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik terhadap stres lingkungan.
5. Pupuk dan memperhatikan nutrisi tanah
Pastikan tanah memiliki nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Lakukan uji tanah secara berkala dan berikan pupuk organik atau pupuk kandang untuk menjaga kesuburan tanah.
6. Pengendalian hama dan penyakit
Awasi tanaman secara teratur dan tanggap cepat terhadap serangan hama dan penyakit. Gunakan metode pengendalian organik atau ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanaman.
7. Memantau cuaca
Perhatikan perkiraan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar. Siapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi perubahan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi tanaman.
Demikian beberapa kendala dan tips bertanam di musim kemarau. Hal paling penting adalah berani mencoba metode-metode yang ada.
Saat ini, banyak metode yang bisa didapatkan dari internet dan digunakan dengan melakukan beberapa adaptasi dengan kondisi dan lingkungan setempat.
Referensi:
https://mitrabertani.com/artikel/detail/Budidaya-Cabai-Kunci-Sukses-Tumbuh-Tanaman-dimusim-Kemarau
https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/25/080600876/bisakah-menanam-bayam-pada-musim-kemarau-