Inilah kisah lain dan sederhana dari HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79. Dua anak SD bernama Adora dan Tito ini melanjutkan perlombaan di rumah setelah mengikuti Upacara bendera dan perlombaan di Sekolahnya.
Hanya berdua, tetapi tetap seru dan membuat mereka sangat antusias. Hadiahnya juga cuma susu UHT untuk anak dan beberapa snack.Â
Meskipun pesertanya berdua saja, perjuangan Adora dan Tito untuk menjadi yang terbaik di antara mereka sangat terlihat.Â
Terlihat secara individu, masih kurang menerima kekalahan. Tetapi akhirnya mau menerima dan mengakui keunggulan lawan tanding yang adalah saudara kandung sendiri setelah dijelaskan dengan baik-baik oleh orang tua.
Ada 5 pertandingan olahraga yang diikuti Adora dan Tito di rumah. Alat dan bahannya juga disesuaikan dengan kondisi anak-anak, termasuk memastikan keamanannya.
Ke-5 pertandingan olahraga untuk Aodra dan Tito dalam memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di rumah adalah sebagai berikut:
- Lomba makan kerupuk
- Balap kelereng
- Lomba memasukkan bola ke dalam ember dari jarak 1,5 meter
- Balap karung
- Tarik tambang.
Adora memenangkan dua permainan pertama, makan kerupuk dan balap kelereng. Namun 3 pertandingan berikutnya adalah milik Tito.Â
Tito berhasil menjadi juara umum setelah menang tipis dengan angka 3-2. Ia terlihat sangat senang, sementara Adora menunjukkan raut muka sedih.
Sekalipun menang, Tito berusaha untuk tidak terlalu kegirangan karena melihat kakaknya yang sedih. Tito lalu memeluk Adora dan menenangkannya versi anak-anak.
Sementara untuk cerita pahlawan, Adora dan Tito sama-sama mendapatkan poin yang sama sehingga sama-sama menjadi juara satu.Â
Adora dan Tito bercerita tentang perang kemerdekaan versi mereka sendiri. Beberapa poin penting yang mereka sebutkan adalah:
- Pahlawan
- Bendera merah putih
- Belanda
- Jepang
- Bambu runcing
- Perang
- Merdeka.
Demikian beberapa poin penting dari keseruan lomba bercerita mengenai Pahlawan sesuai pemahaman kedua anak usia SD ini, Adora dan Tito.
Dari pengalaman berlomba, meskipun di rumah saja dengan peserta hanya kakak dan adik, ada beberapa makna yang hendak ditanamkan pada kedua anak ini.
- Kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan.
- Harus berjuang agar sukses.
- Tidak boleh menyerah.
- Bertanding itu harus sportif, tidak curang.
- Belajar agar cerdas dan terampil.
- Menang tak boleh terlalu bergembira, kalah tak boleh terlalu bersedih.
Itulah sisi lain permainan anak-anak di rumah, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79. Ceria, menyenangkan dan bermakna.
Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia LXIIIX. Semoga kemerdekaan yang telah diraih selama 79 tahun ini, tetap dipertahankan oleh generasi demi generasi.
https://www.youtube.com/watch?v=UfQy5UrlV3w.
Keseruan lomba mereka dapat diakses di sini,Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H