Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Ciri Local Heroes dan Cara Mengapresiasi Mereka

17 Agustus 2024   12:54 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjaga sekolah, local heroes yang sangat dibutuhkan namun sering diacuhkan (dok foto: radarkepahiang.bacakoran.co)

Local heroes adalah individu-individu di sekitar kita yang melakukan tindakan positif dan berkontribusi bagi masyarakat atau lingkungan sekitar tanpa harus dikenal secara luas. 

Mereka bukanlah orang yang mencari publisitas. Memberi sedikit, tetapi publikasinya luar biasa dengan harapan publik simpati padanya.

Local heroes bisa berupa sukarelawan, aktivis sosial, pendidik, pekerja kemanusiaan, atau siapa pun yang dengan tulus dan tanpa pamrih berusaha untuk membuat perubahan positif di sekitarnya.

 Local heroes bertindak dengan rendah hati dan tidak mencari pujian atau sorotan atas apa yang mereka lakukan. 

Mereka mungkin membantu tetangga yang membutuhkan, membersihkan lingkungan, memberikan dukungan kepada kelompok rentan, atau melakukan tindakan kecil namun bermakna lainnya. 

Pahlawan lokal ini berbuat positif karena memiliki nilai-nilai kebaikan, empati, dan rasa tanggung jawab terhadap komunitasnya.

Meskipun tidak mempublikasikan diri, kontribusi local heroes tetap berdampak besar dalam masyarakat. 

Mereka menjadi teladan bagi orang lain dan menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan tindakan-tindakan nyata.

Mengenali dan mengapresiasi local heroes merupakan langkah penting untuk memperkuat ikatan sosial dalam komunitas.

Mengapresiasi mereka juga dapat menginspirasi orang lain untuk ikut berbuat baik tanpa harus mencari popularitas atau pujian.

Mengapresiasi local heroes sangatlah penting sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kerja keras yang mereka lakukan. 

Guru Paud/TK, local heroes dengan pengabdian tinggi namun masih banyak yang gajinya sangat minim (dok foto: pidjar.com)
Guru Paud/TK, local heroes dengan pengabdian tinggi namun masih banyak yang gajinya sangat minim (dok foto: pidjar.com)

Cara Mengapresiasi Local Heroes

Sekalipun mereka melakukan kegiatan positif tanpa mengharapkan publisitas, berikut beberapa cara untuk mengapresiasi local heroes di sekitar kita:

1. Ucapan terima kasih. 
Ungkapkan rasa terima kasih secara langsung kepada local heroes ketika Anda berkesempatan bertemu dengan mereka.

2. Berbagi kisah mereka.
Ceritakan kisah dan pencapaian local heroes kepada orang lain agar lebih banyak orang yang mengenal perjuangan dan kontribusi mereka.

3.  Membantu mereka.
Bantu local heroes dalam proyek atau kegiatan yang mereka jalankan, baik dengan memberikan dukungan moral maupun praktis.

4. Mengikutsertakan mereka dalam acara atau program khusus.
Ajak local heroes untuk berbicara atau berpartisipasi dalam program atau acara yang Anda selenggarakan.

5. Mendukung usaha mereka.
Beli produk atau jasa dari local heroes untuk memberikan dukungan finansial langsung.

Pemilik kiso depan rumah, siap memberikan kebutuhan barang dadakan jika kehabisan (dok foto: arsitag.com)
Pemilik kiso depan rumah, siap memberikan kebutuhan barang dadakan jika kehabisan (dok foto: arsitag.com)

6.  Menyebarkan kesadaran. 
Edukasikan orang lain tentang peran dan kontribusi local heroes sehingga semakin banyak orang yang menyadari pentingnya apresiasi terhadap mereka.

Local Heroes di Sekitar Kita

Ada banyak local heroes di sekitar kita yang jarang mendapatkan perhatian, namun jasanya sangat besar bagi masyarakat. 

Berikut adalah beberapa contoh local heroes yang sering kali terlupakan tetapi berkontribusi secara signifikan.

1. Pengurus taman lingkungan

Individu yang dengan sukarela merawat taman-taman lingkungan di sekitar tanpa pamrih. Mereka biasanya membersihkan, menanam, dan menjaga keindahan taman tersebut agar dapat dinikmati oleh warga sekitar.

2. Relawan di Panti Asuhan lokal

Orang-orang yang secara rutin meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu anak-anak di panti asuhan lokal. 

Mereka memberikan pendidikan tambahan, bantuan dalam kegiatan sehari-hari, atau sekadar memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yang membutuhkan.

3. Pengurus tempat ibadah

Seseorang yang bersedia menjadi pengurus tempat ibadah seperti masjid, gereja, atau kuil di lingkungannya. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan tempat ibadah.

Seringkali para pengurus tempat ibadah ini secara sukarela memberikan dukungan sosial kepada jamaah yang membutuhkan. Termasuk berkunjung ke rumah jamaah untuk membantu.

4. Penjaga lalu lintas Sekolah

Individu yang setiap hari dengan sabar mengatur lalu lintas di sekitar area sekolah saat jam masuk dan pulang sekolah. Penjaga sekolah bertugas untuk menjaga keselamatan siswa-siswi tanpa mengharapkan imbalan finansial.

Penjaga lalu lintas di sekolah, local heroes yang sangat berjasa bagi sekolah namun jarang diapresiasi (dok foto: zonakabar.com)
Penjaga lalu lintas di sekolah, local heroes yang sangat berjasa bagi sekolah namun jarang diapresiasi (dok foto: zonakabar.com)

5. Guru  PAUD/TK

Guru  PAUD/TK yang dengan penuh dedikasi dan cinta mengajar anak-anak usia dini. Mereka membentuk dasar-dasar pendidikan anak-anak dengan penuh kesabaran dan kreativitas.

Gaji seringkali menjadi prioritas nomor dua. Mereka menerima gaji tidak sebanding dengan kerja keras yang mereka lakukan namun tetap ikhlas.

Masih banyak contoh dari local heroes di sekitar kita. Seringkali kehadiran mereka dianggap tidak memiliki kontribusi. Tetapi ketika tidak ada, orang pun mencari mereka.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun