Dalam dunia pertanian, diperlukan sejumlah input agar bisa mendapatkan output berupa hasil yang optimum dari kegiatan bertani.
Diantaranya media tanaman, air, cahaya matahari, pupuk, obat-obatan, benih, tenaga, dan sejumlah input lainnya.
Salah satu faktor yang diperlukan adalah media tanaman. Bisa berupa tanah, serbuk atau air.Â
Fungsinya media tanaman ini adalah sebagai tempat tumbuh tanaman. Juga menjadi media untuk memberikan unsur hara yang perlukan oleh tanaman.
Media tanaman ini juga memerlukan wadah. Dalam hamparan yang luas, media tanaman berupa tanah dengan luas hingga berhektar-hektar.
Contoh media tanam yang sudah ada secara alami adalah tanah yang mana petani bisa bertanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, dapat berupa hamparan perkebunan yang diusahakan secara komersil.
Lalu bagaimana jika tidak memiliki hamparan yang luas, tetapi ingin bertanam? Tentu saja bisa, asal mau saja.Â
Bisa memanfaatkan berbagai wadah untuk menyalurkan hobi positif ini. menyalurkan hobi bertanam yang mengasyikkan.
Hal yang lebih penting lagi adalah memanfaatkan wadah yang ada di sekitar untuk mengisi media tanam seperti tanah dan serbuk.
Bertanam dalam Wadah Serkas
Tidak memiliki lahan yang luas, bukan berarti menutup kemungkinan untuk menjalankan hobi bertani. Bisa menyulap gang sempit di rumah, bahkan memanfaatkan dinding rumah untuk bertanam dengan cara vertikultur.