Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tidak Perlu Dibuat Dikotomi, Pendidikan Formal dan Nonformal Harusnya Bersinergi

17 Juli 2024   12:24 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:29 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain musik bersama, salah satu pendidikan nonformal yang membuat peserta jadi trampil (dok foto: maxmanroe.com)

Contoh pendidikan nonformal, anak-anak SD belajar berkebun di rumah (dok foto: Greg Nafanu)
Contoh pendidikan nonformal, anak-anak SD belajar berkebun di rumah (dok foto: Greg Nafanu)

Pentingnya Sinergi Pendidikan Formal dan Nonformal

Sejatinya, pendidikan formal dan nonformal itu saling melengkapi dalam memberikan kesempatan belajar kepada individu dari berbagai latar belakang dan kebutuhan. 

Pendidikan formal dapat memberikan dasar pendidikan yang kokoh dan lengkap. Sementara pendidikan nonformal dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang sesuai dengan kepentingan individu.

Keduanya harus bersinergi. Tidak hanya fokus pada pendidikan formal dan mengabaikan pendidikan nonformal atau sebaliknya, 

Agar dapat mengoptimalkan sinergi antara pendidikan formal dan nonformal maka beberapa hal berikut ini perlu dilakukan. 

1. Kerjasama institusi

Perguruan Tinggi, sekolah, dan lembaga-lembaga pendidikan nonformal dapat bekerja sama untuk saling mendukung dan melengkapi program-program pendidikan yang ada.

Melalui kerjasama yang baik, pendidikan formal dan nonformal bisa saling melengkapi. Tidak membuat suatu dikotomi yang memperlebar kesenjangan antar a kedua jenis pendidikan ini.

2. Pengakuan kompetensi

Mengakui dan memvalidasi kompetensi yang diperoleh dari pendidikan nonformal agar dapat diakui dalam sistem pendidikan formal.

Sekalipun tidak berorientasi ijazah atau sertifikat, pendidikan nonformal juga perlu diapresiasi ketika seseorang ingin mencari lowongan kerja atau apapun yang berkaitan dengan suatu kompetensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun