Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kiat Sukses Budidaya Alpukat Mentega, Tak Sekadar Bertanam

15 Juli 2024   09:31 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:27 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah alpukat mentega yang legit dan daging buahnya lebih tebal daripada alpukat biasa (dok foto: kampustani.com)

Bibit sebaiknya dipilih dari vegetatif sebab selain sudah dipastikan kualitas buahnya, bibit ini juga cepat berbuah dan keserempakan berbuahnya tinggi. 

Untuk budidaya dengan tujuan bisnis, sebaiknya menggunakan bibit okulasi. Bisa diperoleh di toko-toko bibit yang saat ini cukup banyak menyediakannya.

Jarak tanam

Jarak tanam yang disarankan untuk budidaya alpukat mentega adalah 6 x 6 x 6 meter antar lubang. Sebaiknya menggunakan pola penanaman segitiga sehingga menghemat lahan dan lebih banyak bibit yang dapat ditanam di lahan.

Proses penanaman bibit

Buka dan buanglah polibag yang membungkus bibit alpukat mentega. Pastikan agar areal sekitar lubang tanaman sudah diisi separuh dengan campuran tanah dan pupuk organik.

Selanjutnya, tanamlah bibit dengan hati-hati dan timbun dengan campuran tanah dan kompos yang telah disediakan. Jika sudah selesai, siram sedikit dengan air. Dan langkah selanjutnya adalah penyiraman rutin setiap hari.

bibit alpukat okulasi dapat diperoleh di pusat pembibitan (dok foto: gdm.id)
bibit alpukat okulasi dapat diperoleh di pusat pembibitan (dok foto: gdm.id)

Perawatan tanaman alpukat mentega

Tidak ada perawatan khusus terhadap tanaman alpukat mentega. Namun pemilik tanaman harus rajin merawatnya. Menyiram, memupuk, membersihkan gulma, menangani hama dan penyakit tanaman, serta memangkas dengan teratur.

Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mengoptimalkan pohon alpukat berbuah dengan baik. Tak hanya dalam jumlah yang banyak, namun sehat dan berkualitas.

Penyiraman

Di awal penanaman, pohon alpukat perlu disiram 2 kali sehari, pagi dan sore. Seiring dengan perkembangannya, penyiraman sudah dapat dijarangkan. 

Intensitas penyiraman juga perlu melihat cuaca. Jika hujan, tak perlu disiram lagi. Tanah yang terlalu becek atau terlalu kering bisa membuat tanaman mati. 

Pemupukan

Tujuan dari pemberian pupuk adalah merangsang pertumbuhan dan merangsang pohon untuk dapat berbuah. Pemberian pupuk yang baik itu dilakukan secara bertahap dan melihat usia bibit yang ditanam.

  • Usia 1 – 4 tahun : berikan urea 0,27-1,1 kg; TSP 0,5-1 kg; dan KCI 0,2-0,83 kg. 
  • Umur 5 tahun ke atas: pupuk urea 2,22-3,55 kg; TSP 3,2 kg; dan KCI 4 kg. 
  • Berikan juga pupuk kandang yang sudah terfermentasi setiap 6 bulan sekali.

Pembersihan gulma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun