Alpukat mentega cocok untuk ditanam pada daerah yang sejuk. Suhunya berkisar antara 15 – 30 derajat Celcius. Sedangkan curah hujannya rata-rata 5-6 bulan basah.
pH tanah
Alpukat mentega cocok untuk ditanam pada tanah dengan kisaran pH sekitar 5,5 – 6,5. pH ini masuk kategori asam menuju ke netral.
Apabila terlalu asam, berada di bawah 5,5 atau menuju ke basa, lebih tinggi dari 6,5 maka bibit bisa mengalami keracunan. Ketika bibit mengalami keracunan maka mudah terkena penyakit dan mati.Â
Dari jenis tanahnya, maka tanah yang sesuai adalah lempung liat, lempung berpasir, atau tanah lempung endapan.
Cara bertanam alpukat mentega
Cara menanam alpukat juga berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya alpukat mentega. Karena itu, jangan asal tanam begitu mendapatkan bibit.Â
Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi lahan, kondisi bibit, atau bagaimana membuat lubang tanam yang baik, dan jarak tanam yang sesuai.Â
Tips cara bertanam alpukat mentega berikut ini dapat membantu mengingatkan para pecinta tanaman alpukat mentega untuk menanamnya dengan baik.
Persiapan lahan
Penyiapan lahan merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai menanam bibit alpukat mentega.Â
Selain membersihkan lahan dari gulma dan benda asing lainnya, tahap selanjutnya adalah menggemburkan tanah agar nantinya mudah membuat lubang tanaman.
Menggali lubang tanam
Lubang tanam dapat dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Bisa juga lubang tanam dibuat sesuai ukuran besar bibit yang ada. Hal terpeitng adalah lubang tanam tidak terlalu kecil sehingga pertumbuhan akar tanaman tidak terganggu.
Setelah itu berikan pupuk kandang yang sudah terfermentasi ke bagian dasar lubang tanam. Tujuan dari pemberian pupuk kandang ini adalah agar lubang tanam dapat ternutrisi dan meningkatkan kesuburan tanah.