Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengenal Ekowisata Victoria di Kota Soe, Timor Tengah Selatan NTT

9 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 9 Juli 2024   17:25 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang nyaman bisa membuat pengunjung Ekowisata Victoria menjadi betah (dok foto: Greg Nafanu)

Selain tanaman pepohonan, ada aneka bunga yang ditanam mengikuti tapak di taman. Juga ditanam di dalam pot-pot bekas yang dicat rapi.

Beberapa koleksi anggrek Vanda Timor juga dijadikan sebagai tanaman hias yang menambah semarak suasana di dalam taman Ekowisata Victoria.

Tanaman anggrek Vanda Timor yang ada di dalam taman Ekowisata Victoria ini hampir selalu berbunga sepanjang musim. Tidak ditanam secara khusus, tetapi diambil dari hutan dalam keadaan sudah berbunga.

Aktivitas yang bisa dilakukan di dalam taman Ekowisata Victoria adalah bersantai di bangku-bangku, di lopo dan di rumah pohon. 

Lopo adalah rumah khas di daratan Timor. Biasa memiliki 4 tiang. Digunakan untuk menerima tamu, bersantai, tempat tidur para pria dan dijadikan sebagai lumbung pangan.

Namun lopo yang sering dijadikan sebagai gazebo hanya memiliki 1 tiang dengan ukuran yang lebih kecil. 

Di lokasi Ekowisata Victoria, pengunjung bisa juga bersantai bersama keluarga sambil menikmati bekal yang dibawa saat melakukan travel.

Anggrek Vanda Timor koleksi ekowisata Victoria, nyaris berbunga sepanjang tahun (dok foto: Greg Nafanu)
Anggrek Vanda Timor koleksi ekowisata Victoria, nyaris berbunga sepanjang tahun (dok foto: Greg Nafanu)

Ada satu warung di dalamnya, namun terlihat sepi. Letaknya di belakang sehingga pengunjung tidak tahu kalau ada warung makan di sana.

Rencananya, mama Johana Victoria akan membuat kedai di pinggi jalan, masih di dalam kawasan wisata.

Dengan adanya kedai itu, pengelola berharap bisa lebih banyak menarik pengunjung untuk menyiggahi areal ekowisata ini. 

Menjadi Tempat Edukasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun