Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Hari Krida Pertanian dan Motivasi Kewirausahaan bagi Petani Milenial

21 Juni 2024   06:38 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:40 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum petani muda. (KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Tanggal 21 Juni diperingati sebagai Hari Krida Pertanian Nasional. Jika dihitung dari tahun pertama peringatannya (1972) tahun ini merupakan ulang tahun ke 52.

Salah satu hal penting yang diangkat saat merayakan peringatan Hari Krida Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Juni adalah perhatian kepada petani milenial.

Hal ini perlu dilakukan karena masa depan pertanian di Indonesia ada di dalam tangan para petani milenial ini. Selain itu, akhir-akhir ini minat generasi muda terhadap pertanian menjadi menurun.

Salah satu peluang penting bagi generasi milenial adalah memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship yang kuat. 

Dalam kaitannya dengan pertanian, para generasi muda ini tidak semata-mata melihat pertanian sebagai pekerjaan untuk mereka.

Budidaya selada bokor hidroponik petani milenial di Desa Berdikari Tanjung Pura Tasikmalaya (dok foto: alazharpeduli.or.id)
Budidaya selada bokor hidroponik petani milenial di Desa Berdikari Tanjung Pura Tasikmalaya (dok foto: alazharpeduli.or.id)

Namun lebih dari itu. Mereka melihat pertanian sebagai suatu peluang dalam membangun usaha atau bisnis yang berkelanjutan atau sustainable. 

Beberapa contoh terkait pandangan di atas bisa disebutkan. Dengan modal yang kecil, petani milenial ini mulai menginisiasi usaha di bidang pertanian. 

Usaha dimaksud antara lain berupa sayuran hidroponik, kebun bunga, ikan hias, ikan konsumsi, agrowisata, bisnis buah, dan peternakan berkelanjutan.

Tak hanya itu. Para generasi milenial ini juga berpikir dan mencoba berwirausaha melalui pengembangan produk-produk komoditas pertanian. Bisnis aneka kripik, manisan, dan makanan olahan dari hasil-hasil pertanian. 

Para generasi milenial ini juga lebih memilih untuk memasarkan produk-produk pertanian mereka melalui platform digital yang dianggap lebih efisien dan memudahkan.

Petani minelial di Patuk sedang menanam padi dengan alat rice transplanter (dok foto: DPP Gunungkidul via kabarhandayani.com)
Petani minelial di Patuk sedang menanam padi dengan alat rice transplanter (dok foto: DPP Gunungkidul via kabarhandayani.com)

Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan

Saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) RI mendorong generasi muda menjadi petani milenial. Tujuannya adalah agar terjadi regenerasi petani secara sukses.

Petani milenial juga dimotivasi untuk menjadi petani yang memiliki jiwa kewirausahaan, menguasai teknologi dan semua platform digital. 

Dua program yang dijalankan oleh Kementan adalah Duta Petani Milenial (DPM) dam Duta Petani Andalan (DPA). 

DPM merupakan duta yang direkrut dengan rentang usia 17 hingga 39 tahun. Sedangkan Duta Petani Andalan (DPA) berusia 39 tahun ke atas. 

Tujuan pembentukan DPM dan DPA oleh Kementan adalah untuk meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian.

Pentingnya motivasi kewirausahaan kepada petani milenial

Pemberian motivasi kewirausahaan kepada petani milenial sangat penting dilakukan. Ada beberapa pertimbangan berkaitan dengan dorongan untuk menjadi wirausaha milenial.

1. Menginspirasi inovasi

Motivasi kewirausahaan dapat mendorong petani milenial untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. 

Para petani milenial ini dapat menciptakan solusi-solusi baru untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia pertanian.

2. Meningkatkan keberanian

Dengan adanya motivasi kewirausahaan, petani milenial akan lebih berani mengambil risiko dan mengembangkan ide-ide bisnis baru. 

Mereka akan terdorong untuk mempertimbangkan peluang-peluang baru dan berani mengambil langkah-langkah maju.

Aris Gunadi, peternak milenial asal Cianjur bangga meenjadi peternak muda (dok foto: pangannews.id)
Aris Gunadi, peternak milenial asal Cianjur bangga meenjadi peternak muda (dok foto: pangannews.id)

3. Memperluas wawasan

Motivasi kewirausahaan dapat membantu petani milenial untuk melihat potensi dan peluang bisnis yang lebih luas di sektor pertanian. 

Para petani milineal ini akan terbuka terhadap berbagai ide dan konsep baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha pertanian.

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Dengan semakin banyak petani milenial yang terlibat dalam wirausaha pertanian, hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. 

Mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produksi dan pendapatan, serta memperluas pasar bagi produk pertanian.

5. Mengurangi Ketergantungan

Motivasi kewirausahaan dapat membantu petani milenial untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi. 

Generasi milenial ini dapat mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah atau pihak lain dan lebih membangun usaha pertanian mereka secara mandiri dan berkelanjutan.

Dengan demikian, pemberian motivasi kewirausahaan kepada petani milenial tidak hanya memberikan manfaat bagi petani itu sendiri. 

Pemberian motivasi kewirausahaan ini juga dapat berdampak positif bagi perkembangan sektor pertanian secara keseluruhan bagi Indonesia.

Selamat hari krida pertanian 21 Juni 2024 (dok foto: youtube.com/@JurnalposTV)
Selamat hari krida pertanian 21 Juni 2024 (dok foto: youtube.com/@JurnalposTV)

Selamat Hari Krida Pertanian Nasional ke 52, 21 Juni 2024. Mari membantu petani milenial untuk menjadi petani muda andalan bangsa dan negara Indonesia.

Referensi:
https://agrisustineri.org/petani-muda-milenial-untuk-masa-depan-indonesia/
https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/14/150753671/mahasiswa-usu-jadi-duta-petani-milenial-kementan-ri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun