Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Hari Krida Pertanian dan Motivasi Kewirausahaan bagi Petani Milenial

21 Juni 2024   06:38 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:40 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani minelial di Patuk sedang menanam padi dengan alat rice transplanter (dok foto: DPP Gunungkidul via kabarhandayani.com)

Dengan adanya motivasi kewirausahaan, petani milenial akan lebih berani mengambil risiko dan mengembangkan ide-ide bisnis baru. 

Mereka akan terdorong untuk mempertimbangkan peluang-peluang baru dan berani mengambil langkah-langkah maju.

Aris Gunadi, peternak milenial asal Cianjur bangga meenjadi peternak muda (dok foto: pangannews.id)
Aris Gunadi, peternak milenial asal Cianjur bangga meenjadi peternak muda (dok foto: pangannews.id)

3. Memperluas wawasan

Motivasi kewirausahaan dapat membantu petani milenial untuk melihat potensi dan peluang bisnis yang lebih luas di sektor pertanian. 

Para petani milineal ini akan terbuka terhadap berbagai ide dan konsep baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha pertanian.

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi

Dengan semakin banyak petani milenial yang terlibat dalam wirausaha pertanian, hal ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. 

Mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produksi dan pendapatan, serta memperluas pasar bagi produk pertanian.

5. Mengurangi Ketergantungan

Motivasi kewirausahaan dapat membantu petani milenial untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun