Dengan harga demikian, Hendri mendapatkan uang kas sekitar IDR 36.000.000 hingga IDR 54.000.000.Â
Berbekal hasil penjualan kambing-kambingnya, Hendri pun membeli 3 ekor sapi. Masing-masing berharga IDR 8.000.000. Jadilah, 18 ekor kambing 'beranak' 3 ekor sapi.Â
Kini Hendri beralih dari peternak kambing menjadi peternak sapi. Baru-baru ini, Hendri telah menjual seekor sapinya seharga IDR 18.000.000. Sementara dua ekor lainnya belum dijual.
Dari hasil penjualan ini, Hendri akan membeli seekor sapi bakalan jantan untuk dipelihara lagi hingga kemudian dapat dijual lagi.Â
Dari kambing beranak sapi, kini sapi yang dimiliki Hendri bisa beranak sapi lagi. Dengan uang hasil penjualan sapi, Hendir bisa membeli sapi bakalan untuk digemukkan lalu dijual.
Sementara pakan tidak perlu dibeli. Ia memanfaatkan rumput lokal, dedaunan, batang-batang jagung atau jerami padi setetlah pemiliknya panen.
Bagi Hendri, memelihara ternak sapi itu tidak menyulitkan. Asal rajin mencari pakan, memberi makanan dan minuman secara teratur maka sapi akan menjadi gemuk.
Selain itu, kandang dan sekitarnya harus dijaga kebersihannya. Sanitasi kandang yang baik akan mendukung kesehatan ternak dalam pemeliharaan.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI