Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Istri Alami Baby Blues Syndrome, Suami Bisa Bantu dengan Cara Ini

13 Juni 2024   16:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   22:29 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suami mendengarkan curhat isteri bisa mengurangi risiko baby blues syndrome (dok foto: majalahpama.my)

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum terjadi pada wanita atau isteri setelah melahirkan. Meskipun tidak semuanya, hampir sebagian besar ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues.

Merujuk pada perpustakaan.kemkes.go.id, baby blues syndrome atau stress pasca persalinan, merupakan salah satu bentuk  gangguna pasca melahirkan.

Kondisi ini  dimulai dari terasa sangat ringan dalam 14 hari pertama setelah melahirkan. Namun cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau keempat pasca persalinan.

Gejala baby blues biasanya muncul dalam beberapa hari hingga minggu pertama setelah persalinan. Bisa berlangsung selama beberapa minggu. 

Gejala Syndrome baby blues pasca melahirkan

Ada beberapa gejala umum dari baby blues yang perlu dipahami oleh isteri dan suami seperti dipublikasikan dalam halodoc.com.

1. Perasaan sedih dan cemas

Gejala baby blues syndrom pasca melahirkan yang pertama adalah merasa sedih dan cemas. Bahkan dihinggapi rasa putus asa tanpa suatu alasan yang jelas. 

2. Perubahan suasana hati 

Seorang isteri yang  terkena syndrome baby blue juga mengalami  perubahan suasana hati yang  cepat. Dari suasana hati yang gembira, berubah menjadi sedih tanpa sebab.

3. Mudah marah atau sensitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun