Hilirisasi Mineral dan Batubara (Minerba) menjadi program penting yang dipacu selama Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hilirisasi sektor minerba ini sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009.
Undang-Undang tersebut mengatur tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang diberlakukan di Indonesia. Dalam Undang-Undang tersebut, kewajiban akan hilirisasi melekat pada industri pertambangan. Tujuannya adalah untuk memberikan nilai tambah bagi hasil tambang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan, saat ini hilirisasi nikel adalah yang paling pesat perkembangannya dibandingkan dengan hilirisasi minerba lainnya.
ESDM menargetkan, pembangunan 48 proyek smelter nikel bisa rampung di tahun 2024 dan dapat dioperasikan sehingga dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia dan memiliki dampak positif dalam jangka panjang.
Sebagai upaya mempercepat pembangunan smelter nikel ini, maka pihak Kementerian ESDM berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan para investor. Tujuannya adalah untuk merealisasikan proyek pembangunan smelter nikel yang sudah direncanakan oleh para investor di Indonesia.
Hilirisasi nikel adalah upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas nikel melalui pengolahan lebih lanjut di dalam negeri. Dibandingkan hanya dengan menjual bijih nikel mentah ke luar negeri, proses hilirisasi ini bertujuan untuk menghasilkan produk jadi. Produk jadi ini lebih kompleks dan bernilai tinggi. Â
Contoh hilirisasi nikel dapat berupa pembangunan smelter nikel untuk menghasilkan feronikel, nikel matte, atau produk lainnya yang siap digunakan untuk industri manufaktur.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam hilirisasi nikel di Indonesia adalah PT Gunbuster Nickel Industry, disingkat PT GNI.
Dalam portalnya, https://gunbusternickleindustry.com, diketahui bahwa perusahaan ini dapat menghasilkan produk Nickel Pig Iron (NPI) Â untuk diolah menjadi baja tahan karat atau stainless steel.
Adapun stainless steel ini akan dimanfaatkan lebih lanjut untuk alat-alat industri, alat dapur hingga transportasi. Dengan demikian, terjadi lonjakan manfaat dari hasil hilirisasi nikel daripada hanya mengirimkan produk berupa bijih nikel.
PT GNI juga memaparkan bahwa perusahaan ini mampu menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) sebesar 10-12 persen.
Sementara kapasitas produksinya diperkirakan mampu mencapai hingga  1,9 juta NPI per tahun. Produk ini disuplai langsung kepada pihak yang memerlukannya untuk diolah lagi menjadi produk akhir bagi keperluan sehari-hari.
Dengan demikian, PT Gunbuster Nickel Industry atau PT GNI memiliki peran yang penting dalam hilirisasi nikel melalui pembangunan smelter di Indonesia.
Berikut adalah beberapa manfaat bagi Indonesia serta peran dan dampak positif dari kehadiran PT GNI dalam jangka panjang.
1. Kontribusi terhadap peningkatan nilai tambah
PT Gunbuster Nickel Industry berperan dalam memproses bijih nikel menjadi produk bernilai tambah seperti Nickel Pig Iron (NPI). Produk ini pada akhirnya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia dan pendapatan negara.
2. Penciptaan lapangan kerja
Dengan adanya pembangunan smelter oleh PT GNI, maka akan tercipta lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Dampak nyatanya, smelter ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi banyak orang.
Dalam informasi di dalam portalnya, hingga saat ini, PT GNI telah menyerap belasan ribu tenaga kerja.
3. Pengembangan infrastruktur
Keberadaan PT Gunbuster Nickel Industry dalam membangun smelter nikel juga akan mendorong pengembangan infrastruktur di sekitarnya.
Pembangunan jalan, listrik, dan fasilitas pendukung lainnya dapat menjadi dampak positif dari kehadiran perusahaan ini.
PT GNI dapat membuka akses pada daerah yang terisolir. Termasuk memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mengakses teknologi informasi.
4. Penyediaan teknologi dan pelatihan
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri smelter nikel, PT Gunbuster Nickel Industry juga memiliki peran dalam menyediakan teknologi dan pelatihan bagi tenaga kerja lokal.
Dengan adanya program ini, maka dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dalam pengembangan produk nikel di Indonesia.
SDM yang terlatih, baik dari segi keahlian maupun keterampilan, khususnya tenaga kerja yang ada di dalam PT GNI dapat berkontribusi langsung terhadap pengembangan nikel itu sendiri.
Pada gilirannya, usaha penyediaan teknologi dan pengadaan pelatihan ini akan memberikan sumbangsih secara nyata terhadap peningkatan SDM di Indonesia.
5. Pemberdayaan masyarakat
Melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial, perusahaan nikel bisa memberdayakan masyarakat sekitar.
Program-program pemberdayaan masyarakat di antaranya dengan melaksanakan program pelatihan kerja, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Beberapa contoh nyata implementasi program CSR dari PT GNI di antaranya adalah mendukung pemberdayaan Kelompok Menjahit Desa Bunta dan melakukan pembinaan kepada Kelompok Pelaku Usaha Produk Olahan Abon Ikan Bandeng di Desa Bungintimbe.
Selain itu, PT GNI juga memberi kontribusi nyata terhadap berbagai pembangunan infrastruktur di lingkar industri antara lain seperti membangun jalan yang menjadi akses karyawan menuju pabrik, membangun jembatan yang terbentang di Desa Bungintimbe, hingga pembangunan lapangan voli di Desa Bunta untuk mendorong berbagai kegiatan olahraga maupun sosial.
Tak hanya itu, PT GNI juga rutin memberikan bantuan dan donasi untuk beberapa Panti Asuhan di Morowali Utara yang merupakan program CSR positif yang bermanfaat bagi masyarakat yang kurang baik kehidupan ekonominya.
6. Dukungan terhadap pengembangan wilayah
Melalui kegiatan operasionalnya, PT Gunbuster Nickel Industry dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan wilayah sekitar.
Dampak ini seperti peningkatan pendapatan daerah, kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan sosial dan infrastruktur.
Dengan demikian, kehadiran PT Gunbuster Nickel Industry dalam hilirisasi nikel melalui pembangunan smelter tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan itu sendiri.
Lebih dari itu, PT GNI telah berkontribusi positif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia secara keseluruhan.***
Referensi:
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/hilirisasi-nikel-demi-nilai-tambah-bangsa-indonesia
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240116191646-4-506389/gegara-hilirisasi-jokowi-produksi-bijih-nikel-ri-nyaris-200-juta-ton
https://www.antaranews.com/berita/3584028/kementerian-esdm-sebut-hilirisasi-nikel-paling-pesat-perkembangannya
Portofolio:
https://www.kompasiana.com/greg.nafanu/
