Agar makanan memenuhi syarat sehat dan bergizi maka perlu dipersiapkan dengan baik pula. Cara menyiapkan dan menyajikannya pun penting, selain penyusunan menu yang bergizi dan bervariasi setiap harinya.
Tak sekedar menunjuk orang untuk menyediakan makanan gratis tersebut. Apalagi kemudian makanannya menjadi tak sesuai dengan yang disepakati dalam kontrak.
Pengalaman ikut menyusun menu makanan untuk dibawa anak-anak ke sekolah setiap hari, membuat saya lumayan mengerti mengenai makanan apa saja yang harus dibawa sebagai bekal makan siang anak di sekolah.
Idealnya, menu bergizi yang tepat untuk anak sekolah mencakup kombinasi makanan seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral penting.
Dari kombinasi makanan seimbang tersebut, anak diminta untuk menentukan kombinasi tawaran makanan di sore harinya agar bisa disiapkan oleh orang tua. Secara kebetulan, anak-anak tidak suka jajan di kantin sekolah atau di luar pada jam-jam istirahat.Â
Berikut adalah contoh menu bergizi untuk anak sekolah usia SD.
1. Sarapan
- Oatmeal dengan potongan buah segar dan susu rendah lemak.
- Roti gandum dengan selai kacang dan pisang.
- Telur rebus dengan sayuran.
- Nasi goreng komplit sayur dan daging atau telur.
- Sereal dan susu.
2. Bekal makan siang
- Nasi dengan ayam panggang dan sayuran hijau.
- Sandwich roti gandum dengan potongan sayuran dan daging.
- Bubur sayur dengan tahu dan tempe.
3. Camilan sehat
- Buah segar seperti apel, pir, atau jeruk
- Sereal gandum utuh
- Yogurt rendah lemak
Makanan bergizi versus enak saja
Makanan yang enak-enak, belum tentu memenuhi kriteria sehat dan bernutrisi. Sederhananya, perbedaan antara makanan bergizi dan makanan enak dapat dijelaskan sebagai berikut.