Nikel digunakan dalam produksi berbagai senyawa kimia, termasuk pigmen, pelapis, dan katalis. Contohnya adalah nikelsen (katalis dalam reaksi hidrogenasi).
3. Baterai
Nikel digunakan dalam baterai nikel-kadmium dan baterai nikel-metal hidrida. Baterai jenis ini digunakan dalam aplikasi seperti ponsel, alat-alat elektronik, dan kendaraan listrik.
Enam Tambang Nikel Terbesar di Indonesia per 2024
Di Indonesia, ada beberapa perusahaan besar yang melakukan kegiatan operasional di pertambangan Nikel. Setidaknya, terdapat 6 tambang Nikel terbesar di Indonesia per 2024.
1. Blok Sorowako
Area tambang Nikel ini berada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tambang Nikel seluas 70.566 Â hektare ini dikelola oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan sistem operasi penambangan terbuka.Â
Selain di blok Sorowako, PT Vale juga memiliki kontrak karya di blok Bahodopi, Sulawesi Tengah (22.699 Ha), blok Pomolaa dan Sua-sua yang keduanya di Sulawesi Tenggara (24.752 Ha).Â
2. Weda Bay Nickel
Proyek ini berlokasi di Halmahera Utara dan Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Mulai beroperasi sejak tahun 2019 dengan luas areal operasionalnya mencapai 54.874 Ha dan total cadangan sebesar 132 juta ton bijih nikel.
Mayoritas pemegang saham Proyek Weda Bay Nickel adalah perusahaan Tsingshan asal China  dengan saham mayoritas hingga 51,3 persen dan Eramet asal Perancis yang menguasai saham sebesar 37.8 persen.