Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Manfaat Nikel dan 6 Perusahaan Tambang Nikel di Indonesia

24 Mei 2024   04:39 Diperbarui: 24 Mei 2024   04:46 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyediaan bibit tanaman untuk program reklamasi pasca tambang oleh perusahaan tambang (dok foto: pustek.menlhk.go.id)

Nikel  adalah salah satu unsur logam yang terdapat dalam kerak bumi dan relatif  melimpah di  dunia. 

Logam ini menempati urutan ke-24 daftar kelimpahan unsur-unsur di bumi.

Di dalam bumi, Nikel biasa ditemukan dalam bentuk bijih.  Dalam bentuk bijih, Nikel sering ditemukaan bersama dengan logam lain seperti antimon, belerang, dan arsen. 

Pada daftar unsur kimia, Nikel merupakan kelompok metalik dalam tabel periodik yang diberi simbol Ni dan memiliki nomor atom 28. 

Nikel termasuk kelompok logam transisi, berwarna keperakan dan ada semburat keemasan. Logam ini bersifat keras dan sangat berharga sebab banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Manfaat Nikel dalam Keseharian

Setelah melalui penambangan dan pengolahan, Nikel dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan manusia. 

Benda ini merupakan logam non-ferrous yang memiliki berbagai manfaat dan digunakan dalam berbagai industri. 

Berikut adalah beberapa manfaat dari Nikel dalam kehidupan sehari-hari.

 1. Industri Logam

Nikel digunakan dalam produksi baja tahan karat, paduan logam, dan baterai. Baja tahan karat banyak digunakan dalam pembuatan peralatan dapur, konstruksi, dan industri lainnya.

2. Industri Kimia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun