Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setiap Bulan Mei dan Oktober, Umat Katolik Devosi Khusus kepada Bunda Maria

14 Mei 2024   06:08 Diperbarui: 14 Mei 2024   07:01 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rosario, benda kudus yang digunakan saat pendarasan Doa Maria  setiap bulan Mei dan Oktober (dok foto: portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com)

Setiap bulan Mei dan Oktober, umat Katolik di seluruh dunia berdoa dari tanggal 1 hingga 31. Umat Katolik melakukan devosi khusus kepada Bunda Maria.

Bagi umat katolik, Bunda Maria bukan hanya Ibunda Yesus Kristus. Ia adalah Bunda Gereja, bunda semua orang yang beriman  akan Yesus Kristus, puteranya.

Dalam kesempatan ini, umat Katolik dalam satu kesatuan jemaat terkecil di lingkungan yang dinamakan Kelompok Umat Basis (KUB) dalam suatu Paroki, akan berkumpul untuk berdoa bersama setiap sore atau malam hari.

Bagi mereka yang di sekitarnya tidak ada KUB,  beberapa orang bisa berkumpul dan berdoa bersama. Mendaraskan doa Rosario dan menyanyikan lagu-lagu Maria.

Devosi khusus kepada Bunda Maria ini yang dinamakan dengan Rosario. Merujuk pada portal katolisitas.org, kata “rosario atau  rosary” artinya adalah mahkota dari mawar. 

Bunda Maria menyatakan kepada sejumlah orang bahwa setiap kali mereka mendaraskan doa Salam Maria, mereka memberikan sebuah kuntum mawar.

Setiap doa Rosario yang lengkap membuat baginya sebuah mahkota mawar. Mawar adalah ratu bagi bunga-bunga dan Rosario adalah ratu bagi semua devosi. 

Jiwa dari Rosario adalah permenungan dari kehidupan Yesus Kristus. Karenanya terbagi dalam 4 misteri yang dinamakan sebagai peristiwa.

Doa Rosario di rumah tanggal 11  Mei 2024, KUB St. Mikael Malaikat Agung, Paroki Matias Rasul Tofa, Keuskupan Agung Kupang (dok foto: Greg Nafanu)
Doa Rosario di rumah tanggal 11  Mei 2024, KUB St. Mikael Malaikat Agung, Paroki Matias Rasul Tofa, Keuskupan Agung Kupang (dok foto: Greg Nafanu)

Dalam setiap peristiwa, terdapat 5 permenungan. Satu permenungan, terdiri dari 1 kali doa Bapa Kami dan 10 kali pendarasan Salam Maria dan Kemuliaan.

Keempat peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:

1. Peristiwa Gembira

Peristiwa ini mulai dari Malaikat menyampaikan kabar kepada Bunda Maria sampai Yesus berumur 12 tahun. Permenungan ini  didaraskan khususnya selama Masa Adven dan Natal, dan setiap hari Senin dan Sabtu. 

Peristiwa Gembira, meliputi:

  • Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38).
  • Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45).
  • Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7).
  • Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40).
  • Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52).

2. Peristiwa Terang

Peristiwa Terang, yaitu untuk merenungkan karya  Kristus. Dimulai saat Yesus muncul secara publik sampai sebelum Yesus mengalami penderitaan. 

Peristiwa-peristiwa Terang, didoakan setiap hari Kamis, yang terdiri dari peristiwa:

  • Yesus dibaptis di Sungai Yordan (Mat 3:16-17).
  • Yesus menyatakan diri-Nya dalam mukjizat di pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11).
  • Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 4:17-23).
  • Yesus menampakkan kemuliaan-Nya di atas gunung Tabor (Mat 17:2-5).
  • Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24).

Makna dan cara berdoa Salam Maria dengan menggunakan Rosario (dok foto: romojstkokoh.blogspot.com)
Makna dan cara berdoa Salam Maria dengan menggunakan Rosario (dok foto: romojstkokoh.blogspot.com)

3. Peristiwa Sedih

Peristiwa Sedih yaitu permenungan akan penderitaan dan kematian Kristus.  Peristiwa-peristiwa ini, khususnya didaraskan selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat dan Selasa.

Peritiwa Sedih terdiri dari:

  • Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46).
  • Yesus didera (Yoh 19:1).
  • Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3).
  • Yesus memanggul salib-Nya ke Gunung Kalvari (Luk 22:26-32).
  • Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49).

4. Peristiwa Mulia

Peristiwa Mulia adalah  permenungan akan kebangkitan Kristus sampai Bunda Maria diangkat ke Surga dan menerima mahkota di Surga, sebagai pemenuhan janji Kristus kepada orang-orang yang setia dalam iman. 

Peristiwa-peristiwa Mulia didaraskan khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu dan Rabu. Peristiwa ini terdiri terdiri dari:

  • Yesus bangkit dari kematian (Luk 21:1-12).
  • Yesus naik ke Surga (Luk 24:50-53).
  • Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis 2:1-13).
  • Maria diangkat ke Surga (1Kor15:23; DS 3903).
  • Maria dimahkotai di Surga (Why 12:1, DS 3913-3917).

Seorang Suster Canossian memberikan renungan setelah pemhacaan Injil, sebelum memulai pendarasan doa Maria (dok foto: Greg Nafanu)
Seorang Suster Canossian memberikan renungan setelah pemhacaan Injil, sebelum memulai pendarasan doa Maria (dok foto: Greg Nafanu)

Itulah devosi orang Katolik kepada Bunda Maria di Bulan Mei dan di bulan Oktober yang biasa dilakukan secara bergiliran dari rumah ke rumah.

Referensi:
https://www.katolisitas.org/unit/apakah-doa-rosario/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun