Lanjut usia atau lansia adalah sebutan bagi mereka yang telah mencapai umur 60 ke atas. Â Demikian range umur yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kemenkes menetapkan 5 kategori usia, yaitu bayi dan dan balita (kurang dari 5 tahun), Â anak-anak (5-9 tahun), remaja (10-18 tahun), Â dewasa (19-59 tahun), dan lansia (60 tahun ke atas).
Meskipun demikian, usia 60 tahun sebenarnya masih produktif. Usia pensiun kerja saat ini, telah ditetapkan pada umur 65 tahun.Â
Di sektor swasta, pekerja lansia bahkan masih bisa bekerja  hingga pada usia 70 tahun. Sebab mereka memiliki sesuatu yang masih dibutuhkan oleh tempat dimana para lansia itu bekerja.Â
Akan tetapi, kemampuan seseorang memang akan menurun seiring bertambahnya usia. Karena itu, perlu dipertimbangkan di bagian mana saja para lansia itu perlu ditempatkan apabila memang masih dibutuhkan  untuk bekerja.
Menempatkan pekerja lanjut usia (lansia) di bagian mana yang cocok dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Biasanya berkaitan dengan keahlian, pengalaman, dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan.
1. Bagian yang Sesuai dengan Pengalaman
Menempatkan pekerja lansia di bagian yang sesuai dengan pengalaman dan keahliannya dapat membantu mereka tetap aktif dan produktif.Â
Misalnya, jika seorang pekerja lansia memiliki pengalaman yang luas di bidang tertentu, maka menempatkannya di bagian yang relevan dapat membantu meningkatkan kinerja dan kontribusinya.
2. Bagian yang Memerlukan Keterampilan Khusus
Beberapa bagian mungkin memerlukan keterampilan atau pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pekerja lansia.
Bagian yang dimaksud misalnya penanganan masalah pelanggan, penyelesaian konflik, atau pengalaman manajemen.Â
Menempatkan mereka di bagian yang membutuhkan keterampilan tersebut dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
3. Bagian yang Mendorong Kolaborasi dan Pembelajaran
Menempatkan pekerja lansia di bagian yang mendorong kolaborasi dan pembelajaran antar-generasi dapat menjadi strategi yang baik.Â
Mereka dapat berbagi pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mereka kepada rekan kerja yang lebih muda, sementara juga belajar hal-hal baru dari generasi yang lebih muda.
4. Bagian yang Memperhatikan Kesehatan dan Kesejahteraan
Dalam mempekerjakan para lansia, maka harus dipastikan bahwa pekerja lansia ditempatkan di bagian yang memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya.Â
Pemberi kerja patut memberikan akses terhadap fasilitas kesehatan, jadwal kerja yang fleksibel, dan penugasan yang tidak terlalu melelahkan fisiknya.
5. Bagian yang Menyediakan Dukungan dan Pemahaman
Jangan lupakan pentingnya menyediakan dukungan dan pemahaman terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pekerja lansia.Â
Tetap perlu menyediakan pelatihan, bimbingan, dan lingkungan kerja yang mendukung agar mereka dapat tetap berkontribusi secara optimal.
Dengan mempertimbangkan strategi-strategi di atas, diharapkan pekerja lansia dapat ditempatkan di bagian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan juga memberikan pengalaman kerja yang bermakna bagi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H