Banyak juga ya kegiatan pasca mudik dari kampung atau dari tempat mudik lainnya. Apalagi asisten rumah tangga (ART) masih libur. Atau keluarga yang tidak memakai jasa ART.Â
Selain membenahi rumah, pekarangan, dan tanaman yang ada, sebagian besar keluarga juga perlu merawat ternaknya. Termasuk merawat ikan di dalam aquarium bagi yang memilikinya.
Mengapa harus merawat aquarium?
Membersihkan aquarium secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan lingkungan hidupnya.Â
Ketika meninggalkan aquarium tanpa perawatan selama beberapa waktu, kualitas air dapat menurun.Â
Kualitas lingkungan yang menurun ini bisa menjadi sarang bakteri berbahaya yang dapat merugikan ikan. Â Binatang kesayangan kita bisa sakit dan mati.Â
Selain itu, tumpukan sisa makanan dan kotoran ikan yang tidak diangkat juga bisa menyebabkan pertumbuhan alga yang merugikan. Menjadi racun bagi ikan di dalam aquarium.
Banyak hobiis ikan hias menyarankan untuk menjaga ikan agar tetap sehat dan terlihat bahagia.Â
Salah satu faktor penting adalah dengan membersihkan aquarium dan mengisinya dengan air yang segar setiap minggu.Â
Tidak sulit untuk membersihkan aquarium. Apalagi jika dilakukan secara rutin sehingga ganggang dan residu lainnya tidak sempat menumpuk.
Hal paling penting adalahcmembersihkan aquarium dengan santai. Sambil menikmati setiap proses kegiatan membersihkan aquarium.
Dan berhati-hatilah, agar tidak melukai ikan saat membersihkan aquarium, termasuk jika memindahkan ikan sementara waktu saat pembersihan.
Langkah-langkah membersihkan aquarium
Berdasarkan pengalaman, berikut adalah langkah-langkah membersihkan aquarium dengan penuh hati-hati agar tidak merusak peralatan dan tidak membuat ikan menjadi stres.
1. Matikan peralatan aquarium
Matikan semua peralatan seperti filter, pemanas air, dan lampu sebelum memulai proses pembersihan. Hal ini untuk menjaga keamanan Anda saat membersihkan aquarium.
2. Pindahkan ikan
Jika memungkinkan, pindahkan ikan ke wadah yang aman dengan air bersih yang sudah disiapkan sebelumnya.Â
Pastikan suhu air di wadah baru sama dengan suhu air di dalam aquarium agar ikan tidak stres.
3. Kuras air
Kuras sebagian air dari aquarium (sekitar 20-30%) menggunakan selang siphon atau alat penghisap air. Hindari menghisap ikan atau kerikil yang ada di dasar aquarium.
4. Bersihkan dekorasi dan saringan
Bersihkan dekorasi, batu-batuan, dan saringan dengan menyikatnya atau berkibak di dalam ember air bersih.Â
Jangan menggunakan sabun atau deterjen karena bisa meracuni ikan. Bilas bersih dengan air bersih jika perlu.
5. Ganti air
Tambahkan air bersih yang telah dibiarkan mengendap semalam. Tujuannya adalah untuk menghilangkan klorin.
Jika tidak, gunakanlah air akuarium yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan suhu air baru sama dengan suhu air aquarium.
6. Nyalakan ulang peralatan
Nyalakan kembali filter, pemanas air, dan lampu setelah menambahkan air baru. Biarkan sistem aklimatisasi berjalan selama beberapa jam sebelum memasukkan kembali ikan ke dalam aquarium.Â
Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara teratur, ikan dan lingkungan hidup di dalam aquarium tetap sehat.Â
Perlu diperhatikan juga adalah parameter air seperti pH, suhu, dan kadar amonia secara berkala untuk memastikan kualitas air tetap baik untuk ikan.
Selamat membersihkan aquarium. Ikan yang sehat, peralatan yang bersih membuat kita dapat menikmatinya.Â
Bisa menghilangkan stres ketika menonton ikan-ikan bermain di dalam aquarium. Coba saja tonton ikan hias kala Anda stres.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H