2. Produk pertanian itu voluminous
Selain petani kurangg informasi mengenai pasar, hasil produk pertanian umumnya memiliki karakteristik voluminous. Membutuhkan ruangan yang besar untuk menampung atau menyimpan hasil-hasil ini.Â
Karakteristik yang voluminous ini juga bermasalah dengan pengangkutan. Memerlukan alat angkut yang memiliki daya tampung besar untuk bisa mengangkut produk-produk pertanian ini ke daerah lain yang membutuhkannya.
3. Produk pertanian bersifat perishable
Perishable, mudah rusak. Seringkali buah sudah rusak di atas pohon. Ketika dipanen pun banyak yang mengalami kerusakan. Buah yang rusak, tak ada nilainya lagi.
Perlakuan pasca panen masih sulit dilakukan oleh petani. Apalagi hingga mencoba untuk membuat pengolahan makanan seperti manisan dan pengalengan buah.Â
4. Kualitas produk non homogen
Produk pertanian adalah komoditas yang tidak seragam, non homogen. Contohlah buah duku. Di dalam satu pohon, ukuran buah bermacam-macam.
Ada yang berukuran kecil, sedang hingga besar. Seringkali kematangannya pun tidak serempak. Ketika sebagian sudah matang, ada yang belum saatnya untuk dipetik.
Agar bisa dijual dalam ukuran yang relatif sama, maka produk buah-buahan ini harus dipilah terlebih dahulu berdasarkan penampilan fisik atau ukuran.