Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H, Terimakasih Atas Persahabatan nan Tulus

10 April 2024   13:49 Diperbarui: 10 April 2024   13:53 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat hari Raya Idul Fitri 1445H, Mohon maaf lahir dan bathin (dok foto: artgrafika.co.id)

Dear sahabat Kompasiana yang budiman dan budiwati,

Tiada rangkaian kata yang pas kecuali ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H untuk para sahabat Kompasiana, Mohon maaf lahir dan bathin.

Dan semoga saat ini, sedang bersyukur bersama keluarga. Merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. 

Menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang plural seringkali membuat kita mengalami beberapa persoalan. Selain masalah, banyak pula hal positif yang diperoleh dari pluralitas yang ada.

Apapun yang dihadapi, tergantung pada bagaimana cara menyelesaikannya. Apakah menginginkan yang namanya win-win, win-lose, atau malahan lose-lose karena masing-masing ingin menang sendiri.

Ah, apapun itu. Mari kita menjadikan momentum Idul Fitri ini sebagai hari penting untuk bermaaf-maafan sebab Tiada gading yang tak retak. 

Masjid Raya Baiturrhaman Aceh (dokpri Greg Nafanu)
Masjid Raya Baiturrhaman Aceh (dokpri Greg Nafanu)

Berkaitan dengan itu, saya ingin menyampaikan dua hal penting berikut ini.

1. Selamat Merayakan Idul Fitri 1445H

Sekali lagi, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445H untuk seluruh member Kompasiana, baik yang sudah berteman maupun yang masih dalam proses menuju pertemanan. 

Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Tak terasa, bulan Ramadan tahun ini pun berlalu. Dan kini memasuki bulan yang baru, diawali dengan merayakan Hari Lebaran.

Semoga sahabat semuanya senantiasa mendapatkan berkah dalam perjalanan hidup selanjutnya.

2. Terimakasih diperkenankan berpartisipasi dalam Ramadan Bercerita

Satu bulan penuh, ikut berpartisipasi dalam Ramadan Bercerita. Saya sendiri sangat bersyukur karena tidak ada hari yang saya lewatkan. 

Menulis artikel sesuai topik yang diminta, membuat video pendek, dan konten lain yang memang menantang untuk dilakukan.

Terus-terang, awalnya ragu. Jangan sampai partisipasi saya yang non muslim dalam Ramadan Bercerita malah menimbulkan sesuatu yang kurang baik, terutama relasi dengan sahabat Kompasiana.

Tetapi syukur alhamdulillah, partisipasi saya didukung oleh sahabat-sahabat Kompasiana.  Karenanya, saya pun tetap menulis dan sangat menikmatinya. 

Tentunya saya harus banyak belajar agar artikel sederhana yang ditulis tidak 'bermasalah' karena kekurangtahuan saya.

Jadinya, saya harus berkunjung dan belajar membaca artikel-artikel Sahabat Kompasiana dan juga artikel lain yang sifatnya memang secara umum bisa ditulis sebagai artikel.

Selama satu bulan penuh, saya juga bangun kala mendengar suara orang menyerukan sahur dari Masjid. Dan waktu itulah yang saya gunakan untuk menulis artikel Ramadan Bercerita.

Dan tanggal 9 April 2024 kemarin adalah hari terakhir yang mana topik artikelnya adalah Games Lebaran Keluarga. 

Pengalaman luar biasa, bisa belajar tentang kebiasaan-kebiasaaan di bulan Ramadan. 

Syukur juga karena banyak dari sahabat yang mampir dan meninggalkan jejak di dinding lapak kompasiana saya. Terimakasih banyak untuk itu semua.

Perkara mendapatkan penilaian dan masuk nominasi itu urusan belakang. Dan menjadi otoritas pengelola rumah Kompasiana.

Hal paling penting dan sangat menggembirakan adalah merayakan kemenangan menjawab tantangan "Ramadan Bercerita" selama 30 hari berturut-turut.

Maaf, kue lebarannya hanya segini ya (dokpri Greg Nafanu)
Maaf, kue lebarannya hanya segini ya (dokpri Greg Nafanu)

Dahsyat! Demikian salah seorang sahabat Kompasiana selalu meninggalkan jejak kata ini kalau berkunjung di lapak kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun