Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Jangan Bilang Bahasa Indonesia Miskin Kosakata, tapi Ikut Kembangkan

9 April 2024   16:17 Diperbarui: 13 April 2024   01:16 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toh, kekurangan yang ada pada bahasa Indonesia adalah tanggung jawab kita semua sebagai penutur utama dalam kehidupan sehari-hari. 

Cek Kamus, Tesaurus, dan Kosakata Serapan

Kalau hanya sekedar ngonten, coba cek di kamus, tesaurus atau serapan kosa kata dari bahasa daerah Nusantara yang secara nasional telah dipakai. Jangan sampai sudah apriori sebelum mengeceknya. 

Pertama, cek Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Versi daringnya pun sudah ada, sehingga bagi yang beralasan tak memiliki buku bisa membuka langsung di websitenya, yaitu kbbi.web.id.

Menurut Kepala Badan Bahasa, saat ni sudah terdapat 120.549 kosakata yang ada di KBBI versi daring. Dan tahun ini akan dikembangkan lagi hingga mencapai 200.000 entri. 

Kosakata Bahasa Indonesia juga bisa dicek pada teresaurus yang menampilkan sinonim atau antonim dari kata tertentu. 

Tesaurus adalah referensi daftar kosakata. Referensi ini dikelompokkan berdasarkan kesamaan makna (berisi sinonim atau antonim).

Apabila kesulitan dalam mengartikan suatu kata di dalam kamus, maka bisa mencaritahu artinya di Tesaurus yang menjadi alternatif untuk membantu. Bisa kunjungi tesaurus.kemdibud.go.id.  

Coba masukkan kata 'bodoh' dan Anda akan menemukan sinonim yang bisa dipakai untuk menggantikan kata bodoh tersebut di dalam kalimat yang digunakan. 

Manfaatkan Kamus dan Tesaurus agar tidak miskin  kosakota Bahasa Indonesia (dok foto: tesaurus.kemdikbud.go.id)
Manfaatkan Kamus dan Tesaurus agar tidak miskin  kosakota Bahasa Indonesia (dok foto: tesaurus.kemdikbud.go.id)

Dengan mengetahui daftar kata sinonimnya, maka kita dapat mengetahui gambaran arti kata yang dicari. Membuka tesaurus merupakan cara praktis untuk mempelajari kosakata baru yang mungkin kurang dipakai sehari-hari. 

Ada lagi yang dapat dijadikan sebagai referensi mengecek kosakata Bahasa Indonesia yaitu mencari tahu di kalangan penutur. Kebanyakan bahasa daerah sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun