Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Cerita Toleransi Tak Jauh, Dia Ada di Sini

31 Maret 2024   11:42 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:51 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari bangun toleransi di antara kita (dok foto: kabardamai.id)

Namun ketika lebaran, kami masuk lewat depan, memberi ucapan selamat hari lebaran dan saling bermaafan.

Demikian pula ketika Natal, tetangga rasa saudara itu datang lewat depan. Mengucapkan selamat.

Sekalipun demikian, kami saling menghormati akan ibadah masing-masing. 

Bahkan saling mengingatkan tetapi tidak mencampuri urusan keyakinan masing-masing.

Ilustrasi toleransi seperti jemari yang ukuran berbeda namun membangun satu kesatuan (dok foto: kompas.com)
Ilustrasi toleransi seperti jemari yang ukuran berbeda namun membangun satu kesatuan (dok foto: kompas.com)

3. Toleransi di tempat kerja

Tempat kerja adalah lahan dimana kita mencari nafkah. Rukun dengan teman kerja itu sangat mendukung keberhasilan seseorang menyelesaikan target kerjanya.

Toleransi itu diperlukan di tempat kerja. Dalam keseharian, toleransi terlihat dalam hal yang mungkin terlihat kecil saja.

Hal yang bisa dilakukan, di bulan Ramadan ada rekan kantor yang menjalankan puasa saat bekerja.

Sebagai teman yang tak berpuasa, perlu menempatkan diri. Tidak makan dan minum di depan rekan yang sedang berpuasa.

Meskipun dipersilakan, perlu rasanya untuk tidak melakukannya di depan rekan kerja kita. 

4. Toleransi di setiap mobilitas

Sikap dan perilaku yang baik perlu diperlihatkan pula dimana saja, di setiap mobilitas kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun