Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hati-hati, Ikan Buntal Mengandung Racun Mematikan

27 Maret 2024   15:47 Diperbarui: 27 Maret 2024   15:51 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk lain ikan buntal (dok foto: edukasi.okezone.com)

Ikan buntal atau dikenal dengan nama Fugu di Jepang, sering kali menghebohkan sebab memiliki racun dalam  organ tubuhnya.

Si buntal  yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan baloonfish ini ternyata bisa diolah menjadi makanan yang lezat. 

Akan tetapi konsumsi ikan buntal dapat membahayakan jika tidak disiapkan dengan benar. Racunnya bisa mematikan.

Di dalam tubuh ikan yang bisa mengembang hingga mencapai 3 kali lipat ukuran normalnya, terdapat tetrodotoksin. 

Sekalipun dikenal beracun, banyak orang tetap mencoba untuk mengolah dan memakannya walaupun  nyawa taruhannya.

Lalu apa sebenarnya yang membuat ikan buntal ini beracun dan kenapa racun ini begitu mematikan? 

Mari kita telusuri lebih lanjut!

Salah satu alasan utama mengapa ikan buntal beracun adalah karena tetrodotoksin, sebuah neurotoksin kuat yang terdapat di dalam tubuh si buntal ini. 

Racun tetrodotoksin ini terutama terdapat pada organ-organ dalam ikan buntal seperti hati, ginjal, kulit, dan ovarium. 

Sebenarnya ini adalah senjata utama mereka. Ketika ikan buntal terganggu atau merasa terancam, mereka dapat melepaskan racun ini sebagai mekanisme pertahanan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun