Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Arti Bersyukur ala Bibi Nunung

11 Maret 2024   16:15 Diperbarui: 11 Maret 2024   16:17 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bibi Nunung suka membawa kacang goreng untuk dibagikan kepada anak-anak asuhnya di bulan Ramadan. Kadang-kadang, ada juga beberapa jenis kue yang dihidangkan, atau disimpan di dalam kamar anak asuhnya.

5. Open house saat lebaran

Merayakan lebaran bersama Bibi Nunung adalah peristiwa yang ditunggu-tunggu. Anak-anak asuh, termasuk para senior yang telah bekerja akan berdatangan ke rumah di Budi Agung Bogor di lebaran hari pertama.

Sudah pasti, Bibi Nunung akan menunggu dengan sukacita. Seluruh hidangan makanan akan dikeluarkan bagi anak-anak asuhnya. Sampai-sampai anak bungsunya sering berkelakar, bahwa anak-anak emaknya sudah datang. 

Di hari lebaran, bibi sudah siap menunggu dari pagi hari. Ia akan gelisah jika belum ada tanda-tanda anak asuhnya bermunculan untuk memberi selamat hari Lebaran.

Begitu banyak makanan yang dihidangkan untuk anak-anak asuhnya. Ketupat, opor ayam, soto, daging goreng, hingga aneka kue dan snack. 

Baginya, dikunjungi oleh anak-anak  asuh adalah sesuatu yang sangat berarti. Ia selalu mengucap syukur karena dikunjunig anak-anak asuhnya, termasuk senior-senior yang telah bekerja dan tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Berbagi di bulan Ramadan, salah satu wujud syukur (dok foto: hariankepri.com)
Berbagi di bulan Ramadan, salah satu wujud syukur (dok foto: hariankepri.com)

Ah Bibi Nunung, terima kasih telah mengajarkan kepada kami tentang makna dari mengucap syukur. Kami rindu padamu, ingin berkumpul bersama di saat Lebaran.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun