Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Gentong Babi dalam Pemilu, Nyata tapi Sulit Dijerat

23 Februari 2024   06:12 Diperbarui: 23 Februari 2024   10:09 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah menggelontorkan bantuan jelang Pemilu termasuk praktik gentong babi? (dok foto: koran.tempo.co)

Idiom Politik Gentong Babi atau Pork Barrel Politics  mendadak dibahas kembali dalam Pemilu 2024. 

Salah satunya diungkapkan juga dalam film Dirty vote yang sempat menghebohkan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. 

Apa sih sebenarnya politik gentong babi itu? Menyetir artikel kompas.com per 13 Februari 2024, politik gentong babi adalah usaha dari incumbent atau petahana menggelontorkan sejumlah dana dengan maksud dan tujuan tertentu.

Dalam kaitannya dengan Pemilihan Umum (Pemilu), maka jelaslah bahwa tujuan dari pelaku pork barrel politics adalah untuk memenangkan kembali kompetisi dan melanjutkan kekuasaan. 

Tragisnya, dana yang digunakan sebenarnya berasal dari dana publik. Diambil dan diberikan pada publik dengan maksud meraih simpati dan kemudian memilih si pelaku.

Politik gentong babi bisa saja dilakukan oleh petahana dari kalangan eksekutif atau legislatif seperti DPR, DPD, atau DPRD yang menggunakan dana publik. 

Politik gentong babi adalah istilah yang mengacu pada praktik korupsi atau tindakan koruptif. Pihak yang terlibat menutup-nutupi jejak atau bukti-bukti pelanggaran hukum. 

Istilah ini mulanya berasal dari praktik para penjahat yang mencuri babi untuk dimasukkan ke dalam gentong yang telah disiapkan. 

Babi yang dimasukkan di dalam gentong ini tidak meninggalkan jejak atau bukti yang jelas. Jadi pelakunya tetap aman. 

Gentong Babi: Ada tapi Sulit Dibuktikan

Praktik politik gentong babi nyata ada dalam Pemilu. Akan tetapi sulit dibuktikan dan dijerat oleh hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun