Hal ini membuat mereka menjadi lelah dan berpengaruh pada kondisi kesehatan.
2. Stres menghadapi tekanan
Banyak anggota KPPS dan petugas Ad Hoc lainnya merasa ditekan oleh warga. Sebabnya adalah antusiasme warga untuk menyaksikan proses pemungutan, perhitungan, pelaporan, dan pengamanan kotak suara.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga menyampaikan, ada beberapa kasus yang mana ada intimidasi kepada KPPS di TPS oleh orang tertentu.Â
Jadinya, petugas yang kurang siap mentalnya bisa mengalami gangguan kesehatan. Semakin tertekan lalu jatuh sakit, bahkan sampai meninggal dunia.Â
Stres juga dialami karena ketika menghadapi pertanyaan dari warga, petugas kurang kooperatif dan tidak menjawab secara memuaskan.
 Akibatnya, mereka dicerca oleh warga yang mengajukan pertanyaan atau komplain tersebut.
3. Petugas mengidap penyakit tertentu
Boleh jadi, petugas yang meninggal dunia atau sakit memang telah mengidap penyakit tertentu sebelum diterima menjadi petugas Ad Hoc Pemilu 204.Â
Misalnya, darah tinggi, maag kronis, diabetes, dan penyakit lainnya.
4. Kurang ketatnya tes kesehatan sebelum bertugas