Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

In Memoriam: 8 Tahun Menjadi Staf Dr. Ignas Kleden, M.A

30 Januari 2024   14:27 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:27 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok foto: grup WhatsApp CEAI/Riasari Prasetiawati

Beliau termasuk salah satu cendikiawan. Pemikiran-pemikirannya orisinal, namun berbasis pada pikiran yang rasional.

Selain orisinal, dalam pemaparan pikirannya yang logis, sosiolog Ignas Kleden juga sering menyertakan pendapat para pakar, baik yang ia amini, maupun tidak disetujui. 

Dr. Ignas Kleden, M.A, lahir pada tanggal 19 Mei 1958 di Waibalun, Flores, Timur, NTT. Beliau berasal dari keluarga besar. Semuanya cerdas, termasuk pater Dr. Budi Kleden.

Dok foto: grup WhatsApp CEAI/Riasari Prasetiawati
Dok foto: grup WhatsApp CEAI/Riasari Prasetiawati

Penulis sendiri bertemu Dr Ignas Kleden sejak tahun 1999. Saat itu, kami mengerjakan media content analysis terkait otonomi daerah. 

Program tersebut dikelola oleh lembaga Pusat Kajian dan Edukasi Masyarakat (PAKEM) yang dipimpin oleh alm Bapak Drs. Frans Seda. Dan Pak Ignas adalah ketua divisi penelitian.

Selesai program tersebut, penukis diminta oleh Pak Ignas untuk bergabung dalam lembaga yang ia pimpin, the Go East yang kemudian berubah nama menjadi Center for East Indonesia Affairs (CEIA).

Beberapa anak muda, dibimbing langsung oleh duo Ignas. Dr Ignas Kleden sebagai direktur dan,Dr.-Ing Ignas Iryanto Djou sebagai  Deputy direktur.

Di bawah duet kepimpinan duo Ignas, CEIA mengerjakan beberapa program berskala nasional.

Beberapa program tersebut adalah Resolusi Langgur, dialog masyarakat muslim dan kristen yang melibatkan ribuan warga di Langgur, Kei Kecil, Maluku.

CEI juga memimpin dialog perdamaian antaretnis Dayak dan Madura di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun