Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Rupiah Digital, Manfaat dan Kendala Aplikasinya

15 Januari 2024   04:58 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:33 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rupiah digital dgadang-gadang sebagai uang masa depan kita (dok foto: bi.go.id)

Rupiah digital adalah konsep mata uang digital yang menggunakan teknologi untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Rupiah digital dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti pembayaran online, transfer uang antar individu, dan investasi dalam aset-aset digital.

Ada beberapa cara untuk menggunakan rupiah digital. Tergantung pada layanan atau platform yang Anda pilih. 

Beberapa platform keuangan digital menyediakan dompet elektronik atau aplikasi mobile. Ini  memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mentransfer uang dalam bentuk rupiah digital. 

Pengguna biasanya bisa memasukkan uang ke dalam dompet digital mereka melalui transfer bank, kartu kredit, atau melalui agen pembayaran. Transaksi menjadi mudah, termasuk tidak perlu menyediakan sejumlah uang tunai untuk melakukan transaksi jual beli.

Selain itu, beberapa platform juga menawarkan fitur untuk melakukan pembayaran tagihan, membeli pulsa, investasi, dan melakukan transaksi lainnya dengan rupiah digital. 

Karena itu, sangatlah penting untuk memahami syarat dan ketentuan serta keamanan dari platform tersebut sebelum menggunakannya. Jangan sampai pengguna aplikasi malahan menderita kerugian karena ketidakpahaman dan kurang berhati-hati.

Saat ini, Bank Indonesia juga sedang mempertimbangkan regulasi terkait mata uang digital, termasuk rupiah digital, sehingga ada baiknya untuk selalu memantau perkembangan terkait dengan penggunaan rupiah digital di Indonesia.

Pemanfaatan Rupiah Digital

Pemanfaatan rupiah digital dapat meliputi berbagai hal yang mana bertujuan untuk memudahkan transaksi. Beberapa manfaat (namun tidak terbatas pada yang disebutkan) adalah sebagai berikut ini.

1. Kemudahan Transaksi. Mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan memungkinkan transaksi digital yang cepat dan efisien.

2. Inklusi Keuangan. Membuka akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses ke bank tradisional.

3. Efisiensi Biaya. Mengurangi biaya administrasi terkait dengan pencetakan, pengelolaan, dan distribusi uang tunai.

4. Perlindungan Konsumen. Memberikan alternatif yang lebih aman bagi konsumen untuk menyimpan dan menggunakan uang mereka, terutama dalam hal keamanan dan penanganan data pribadi.

5. Promosi Inovasi Keuangan. Mendorong inovasi dalam industri keuangan, seperti pengembangan aplikasi pembayaran digital, layanan keuangan peer to peer, dan konsep keuangan baru lainnya.

6. Pengawasan Transaksi. Memungkinkan pemerintah dan lembaga keuangan untuk melacak dan mengawasi aliran uang secara lebih efektif, sehingga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan dan kegiatan ilegal lainnya. 

Gelombang besar transaksi digital hingga 2023 (dok foto: katadata.co.id)
Gelombang besar transaksi digital hingga 2023 (dok foto: katadata.co.id)

Beberapa Kendala Terkait Aplikasi Rupiah Digital

Walaupun memudahkan transaksi, tidak berarti pemanfaatan platform berjalan serba mulus. Beberapa kendala yang mungkin timbul jika rupiah digital diaplikasikan antara lain berkaitan dengan isfrastruktur teknologi, penyadapan dan keamanan data, literasi digital, regulasi dan kepatuhan, serta aksesibilitas.

Infrastruktur Teknologi

Diperlukan infrastruktur teknologi yang kuat dan handal untuk mendukung transaksi secara digital, termasuk jaringan internet yang stabil dan keamanan cyber yang baik.

Penyadapan dan Keamanan Data

Perlu memastikan bahwa sistem rupiah digital memiliki perlindungan yang kuat terhadap penyadapan dan keamanan data pribadi pengguna. Jangan sampai terjadi banyak pembobolan data dan keuangan digital para pengguna. 

Literasi Digital

Kemampuan dan pemahaman masyarakat terkait dengan transaksi digital dan keamanannya juga merupakan faktor penting agar pengguna dapat menggunakan rupiah digital dengan bijak.

Regulasi dan Kepatuhan

Diperlukan regulasi yang jelas dan berkelanjutan dari pemerintah terkait dengan penggunaan rupiah digital agar dapat mengatasi masalah keamanan dan perlindungan konsumen.

Aksesibilitas

Perlu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang mudah dan setara terhadap layanan rupiah digital, termasuk mereka yang mungkin tidak memiliki akses yang cukup kepada teknologi.

Ini adalah beberapa kendala yang perlu dipertimbangkan dalam mengaplikasikan rupiah digital, namun dengan perencanaan dan implementasi yang matang, banyak kendala ini dapat diatasi.

Transaksi menggunakan uang tunai bisa jadi akan tergeser oleh penggunaan uang digital (dok foto: podiumnews.com)
Transaksi menggunakan uang tunai bisa jadi akan tergeser oleh penggunaan uang digital (dok foto: podiumnews.com)

Referensi: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Rupiah-Digital-Uang-Masa-Depan-Kita.aspx

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun