Hasil Ngetem di Rumah Kompasiana Sepanjang 2023

Mari jangan lelah berbagi cerita. Memberi makna pada setiap kisah, membawa dampak positif melalui karya. Because every story matter", Kompasiana.

Dalam akun Kompasiana tercatat, penulis mulai ngetem di rumah besar Kompasiana per 16 Juli 2012. Namun capaian selama lebih kurang 11 tahun tidak begitu menggembirakan. Dan sudah pasti, up and down. Tak sekonsisten Pak Tjip, Bu Roselina, Om Jay dan dedengkot perguruan Kompasiana lainnya. 

Untuk tahun 2023, ada beberapa capaian yang dapat disampaikan di sini. Lumayan banyak dibandingkan dengan tahun 2022 yang lalu. Apa saja ya capaian tersebut?

82 Konten Jadi Headline dari 211 Total Konten

Dari 211 konten yang ditulis sepanjang 2023, Sebanyak 38,86 persen atau 82 artikelnya berhasil 'memikat' admin Kompasiana dan ditetapkan sebagai headline. 

Baca juga: 10 Langkah Sukses Membuat dan Melakukan Resolusi Tahun 2024

Kartu 'centang biru' yang dimiliki penulis otomatis menjadikan artikel yang dikirim dijadikan sebagai artikel pilihan. Kecuali ada hal lain yang dianggap 'tidak memenuhi syarat' maka admin dapat menghilangkannya dari kategori pilihan sekalipun statusnya 'centang biru'. 

Peringkat ke-27

Tahun 2023 naik peringkat dari urutan 40-an ke urutan ke-27. Wah, naiknya cukup signifkan ya. Bisa menjadi penyemangat untuk menaikkan peringkat lagi ke urutan belasan.

Syukur, tahun 2023 ini bisa naik hingga peringkat ke-27 (dok foto: Kompasiana)

Namanya juga  target, biar lebih semangat lagi di tahun 2024 ini. Memang harus diakui, para penghuni Kompasiana memang pada gesit dan gercep. Kalau tak mampir sehari saja, sudah ketinggalan kereta. Karenanya, kudu mampir setiap hari dan minimal menggoreskan 1 konten per hari. 

Baca juga: Tips Menikmati Serunya Malam Pergantian Tahun di Rumah

Selain menggoreskan 1 konten, kudu memperbanyak kunjungan ke 'rumah' sesama penulis yang lain. Mohon maaf, jika tahun 2023 ini, berkurang aktivitas kunjungan ke dinding para sahabat ya. 

Artikel Pucuk Merah Raih 107.374 Keterbacaan

Baca juga: Kompasianival 2022 dan Komitmen Menjadi Pengelana di Kompasiana

Artikel berjudul "Pucuk Merah Tak Sekadar Menjadi Tanaman Hias", berhasil meraih 107.374 keterbacaan dan menjadi artikel nomor urut kedua dengan keterbacaan terbanyak untuk tahun 2023 ini.

Beberapa artikel lainnya juga lumayan mendapatkan tingkat keterbacaan yang banyak, namun tak mencapai ratusan seperti artikel Pucuk Merah ini. 

Total keterbacaan selama tahun 2023 adalah sebanyak 352.271. Memang tak begitu banyak, apalagi banyak penulis yang bahkan mencapai jutaan keterbacaan selama 2023. Tetapi tetap wajib bersyukur untuk capaian ini.

Tentu saja, ucapan terima kasih yang tak terhingga pula untuk sahabat Kompasiana yang menyempatkan diri untuk melihat konten penulis, mampir untuk memberi nilai dan memberi komentar bahkan saling berdiskusi. 

Terima kasih artikel pucuk merahku dan para pembaca yang mengantarnya ke peringkat kedua (dok foto: Kompasiana)

Dan bagi para pembaca yang secara kebetulan tertarik dan memutuskan untuk mengklik dan lalu melanjutkan untuk membacanya, saya ucapkan terima kasih berlimpah jua. 

Dapat Hadiah dari Kompasiana

Sebagai salah satu nomine Kompasiana Award 2023, Kompasiana memberikan sertifikat, voucer 6 bulan premium, dan 1 t-shirt Kompasiana berwarna putih yang dikirim langsung ke alamat rumah. Terima kasih Kompasiana, ketiga hadiahnya telah diterima dengan baik.

Dapat Cuan dari K-Rewards dan Infinite

Sepanjang 2023, penulis mendapatkan 9 kali K-Rewards dan 6 kali Infinite untuk artikel yang ditayangkan dalam Kompas, kategori "Apa Kata Netizen".

Walaupun tak seberapa nominalnya dibandingkan dengan penulis lainnya, tetapi rasanya senang sekali ketika mendapatkan penghargaan dari K-Rewards dan Infinite ini. Riang gembiralah pokoknya!

Punya Banyak Sahabat Baik

Last but not least. Keuntungan terbesar dari ngetem di rumah besar Kompasiana adalah mendapatkan sahabat rasa saudara. Bisa bebas bertanya, bahkan sering pula me-request artikel karena pengen tahu. Dan itu direspon dengan artikel yang luar biasa keren.

Melalui Kompasiana, penulis dapat belajar gratis dari semua aktivis Kompasiana yang berasal dari berbagai latar belakang yang sangat mumpuni namun low profile. 

Ada begitu banyak profesi di sini, namun menjadi penghuni rumah besar Kompasiana yang selalu bersedia untuk membantu saat diperlukan. 

Artikel pucuk merah menjadi konten nomor urut 2 dengan jumlah pembaca sebanyak  107.374 keterbacaan (dok foto: Kompasiana)

Semoga di tahun 2024, Kompasiana semakin menjadi rumah besar yang mampu memberi kenyamanan bagi seluruh penghuninya. Menjadi rumah dimana semua penghuninya selalu rindu untuk kembali.

Selamat Tahun Baru 2024.***