Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menghadirkan Tanaman Multifungsi Brotowali di Pekarangan

21 Desember 2023   09:13 Diperbarui: 21 Desember 2023   09:20 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah tanaman brotowali (dok foto: lindungihutan.com)

Obat tradisional

Brotowali telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Misalnya, dikonsumsi sebagai ramuan untuk meningkatkan sistem imun, mengatasi penyakit kulit, menurunkan demam, atau menjaga kesehatan hati

Teh herbal

Daun brotowali dapat dijadikan teh herbal yang menyegarkan. Teh brotowali dapat membantu membersihkan dan menyegarkan tubuh, serta memiliki sifat antioksidan yang baik untuk kesehatan.

Bahan baku industri kosmetik

Ekstrak brotowali sering digunakan sebagai bahan aktif dalam produk-produk kosmetik, seperti sabun, krim wajah, atau losion. Ini karena brotowali memiliki kandungan senyawa yang dapat membantu menyegarkan, mengencangkan, dan membersihkan kulit.

Suplemen kesehatan

Brotowali juga tersedia dalam bentuk suplemen kesehatan, seperti kapsul atau tablet. Suplemen ini dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Jamu Brotowali

Para penikmat jamu, tentunya tak asing lagi dengan yang namanya jamu brotowali. Sering dijajakan oleh para penjual jamu gendong atau jamu tradisional pinggir jalan.  Bayak orang minum jamu ini walaupun rasanya pahit.

Pembuatan jamu brotowali dalam botol secara tradisional (dok foto: lindungihutan.com)
Pembuatan jamu brotowali dalam botol secara tradisional (dok foto: lindungihutan.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun