8 Fakta Menarik Bunga Morning Glory, Lambang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Namanya Morning Glory Flower.  Beberapa bahasa lokal Indonesia adalah Sri Pagi Ungu, Sri Pagi Biasa, atau Terulak Ungu. Sementara nama ilmiahnya adalah Ipomoea purpurea. 

Penulis melihat bunga-bunga ini bermekaran di pagi hari, di salah satu lokasi pinggiran hutan dekat Talasi Bali, sebulan yang lalu. 

Bunga-bunga ini bermekaran dalam area yang cukup luas, mengundang orang untuk menghampiri dan menyaksikan dari dekat, keindahan si Morning glory.

Warna ungunya begitu mengundang selera untuk dihampiri dan disentuh. Sedikit basah dan lengket, efek embun pagi yang belum sirna tersapu mentari pagi. 

Baca juga: Eksotisnya Bunga Lilin, Bisa Tumbuh Liar di Hutan dan Adem di Taman

Beberapa ekor burung kecil terlihat beterbangan di sekitar untuk menyeruput nektar, atau memangsa beberapa serangga yang sementara mencari makan di sekitar bunga Sri Pagi Ungu.

Tentu saja, kumbang-kumbang pun mendekat untuk mengambil sari madu di pagi hari. Sebab, kalau sore hari si bunga ungu ini sudah layu dan menutup diri. 

Morning glory mekar sempurna waktu pukul 07.00 pagi hari (dokpri Greg Nafanu)

Baca juga: Yuk Kenali Manfaat Ekologi Bunga Air Mata Pengantin, Flora Pemanjat nan Cantik

Bunga Morning glory sering kali tumbuh pada daerah pertanian, tanaman pembibitan dan ladang kosong.  Apabil dibiarkan saja, maka bunga  Terulak ungu ini akan berkembang, dan dianggap sebagai gulma yang mengganggu tanaman petani dan perlu dimusnahkan. 

Tanaman ini juga bisa ditemukan di sepanjang sisi jalan dari area yang tidak terdapat tanaman dan di tumbuh subur di semak-semak. Morning glory dapat tumbuh dengan baik di tanah kering, tanah lempung atau berpasir.

Baca juga: Timor Farm Nusantara Kembangkan Pertanian Organik Terpadu di Lahan Kering

Lalu apa saja fakta menarik yang dapat dinikmati dan dipelajari dari Morning glory, si bunga berwarna ungu mengkilap ini? Berikut, setidaknya ada 8 fakta menarik terkait dengan Sri Pagi Ungu alias Ipomoea  purpurea ini.

1. Bunganya Beranekaragam

Sekalipun terlihat  berwarna ungu dari kejauhan, ternyata tidak 100 persen berwarna ungu. Ada beberapa warna lain yang ada dalam bunga tresebut. Diantaranya putih, merah muda, ungu muda, dan ungu tua.

2. Berbentuk Seperti Terompet

Bunga Morning glory memiliki bentuk seperti terompet.  Selain itu, tumbuhnya juga menggerombol sehingga terlihat meriah, memiliki pesona tersendiri sekalipun dipandang dari kejauhan.

3. Memiliki Aroma yang Harum

 Bunga ini dapat mengeluarkan aroma yang harum ketika bunga ini bermekaran. Pendapat ini disampaikan oleh  ahli biologi tanaman dan jamur, Keith Clay.  

Penulis pun sempat mencium aromanya  bunga paginya. Hal ini dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan jernih.

Ketika menghirup aroma bunga Morning glory di pagi hari, maka seseorang dapat pula merasakan ketenangan batin dan memiliki pikiran yang lebih baik.

4. Mekar di Pagi Hari, Layu Menjelang Siang

Sesuai dengan namanya, Morning glory maka bunga ini hanya mekar di pagi hari. Dimulai dari pukul 05.00 dan mekar dengan sempurna pada pukul 07.00. 

Setelah itu, masih terlihat mekar, tetapi perlahan mulai layu seiring dengan perjalanan waktu menuju ke sore hari. 

Pesona bunga Morning glory hanya terlihat di pagi hari. Ketika mulai layu, maka sudah tak menarik lagi bentuk bunganya.  

Bunga Sri Pagi Ungu akan mekar secara bergantian dengan bakal bunga yang baru setiap harinya.

Morning glory tumbuh liar di lahan kosong (dokpri  Greg Nafanu)

5. Tumbuhan Annual dan Sensitif Cuaca

Bunga Terulak Ungu termasuk  tumbuhan annual. Artinya berupa tumbuhan berumur pendek, umurnya kurang dari setahun atau maksimum satu tahun. 

Morning glory lebih menyukai lingkungan yang mendapatkan paparan sinar matahari secara penuh. Tanaman ini juga terbilang sangat sensitif terhadap cuaca yang dingin.

6. Memiliki Sifat Ganda

Sifat ganda yang dimaksudkan di sini artinya  mempunyai 2 manfaat. Faedah utama adalah sebagai tanaman hias karena keindahan dari warna dan bentuknya.

 Selain itu, bunga ini juga bermanfaat untuk bahan pengobatan tradisional bagi masyarakat China. Masyarakat China tleha memanfaatkannya sebagai obat radisional, dan  dipercaya dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

7. Bijinya Beracun

Bunga Sri Pagi Ungu termasuk tumbuhan merambat dan memiliki biji. Bijinya mengandung racun berbahaya. 

Biji tanaman Morning glory yang masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti berhalusinasi dan diare. 

Oleh karena itu, Morning glory menjadi tanaman yang tidak direkomendasikan untuk ditanam di pekarangan. Sebab dapat dipetik oleh anak-anak dan secara tak sengaja mengkonsumsinya. 

8. Lambang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Morning glory dikenal sebagai bunga lambang dari kasih sayang. Namun melambangkan  cinta yang tak terbalas, atau bolehlah dikatakan sebagai cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Bunga ini juga dinamakan sebagai bunga kefanaan. Para gadis di zaman Victoria biasanya akan memberikan kuntum Morning glory ini kepada pria yang melamarnya. 

Konon diberikan pada pemuda oleh gadis yang sudah punya kekasih (dokpri Greg Nafanu)

Jika ada pria yang datang melamar lalu menerima bunga Morning glory, maka artinya sang gadis menolak cintanya, sebab telah mempunyai pilihan hidup alias kekasih hati. 

Referensi: https://lifestyle.pinhome.id/blog.***