Baru-baru ini, 3 pasang calon Presiden dan Wapres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 teken kontrak, Â di hadapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tamu penting lain seperti Panglima TNI, Kapolri, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).Â
Kesepakatan tersebut terkait dengan kampanye yang damai, tertib, dan taat hukum peserta Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin, nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD sama-sama teken kontrak kampanye tersebut.
Sekedar diingat kembali, acara teken kontrak tersebut dilakukan pada hari Senin (27 November 2023) lalu digelar di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU), jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat.
Dalam deklarasi damai tersebut, Â hadir pula para petinggi Partai Politik (Parpol) Â peserta Pemilu 2024. Turut hadir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Para petinggi tersebut telah menyepakati  4 poin  kampanye damai, tertib, dan taat hukum peserta Pemilu 2024. Para tim sukses, pendukung dan sebutan lain, sudah seharusnya ikut menerapkan deklarasi tersebut.
Jangan hanya deklarasi di tingkat atas, dan dituangkan dalam kertas. Namun lebih daripada itu, adalah diimplementasikan. Terutama oleh mereka yang berada di masyarakat yang sering bersinggungan antara satu pendukung dengan pendukung lainnya.
Nah, berikut ini kita ingat secara bersama-sama 4 poin kesepakatan kampanye damai, tertib, dan taat hukum peserta Pemilu 2024.Â
Poin 1Â
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,menghormati keberagaman, serta mewujudkan suasana aman tertib dan damai selama penyelenggaraan pemilu.
Pemilu merupakan pesta demokrasi tertinggi yang merupakan hak dari setiap warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Setiap orang bebas untuk memilih calon yang berkontestasi.
Keberagaman adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dipelihara. Semua itu dapat terpelihara dengan baik apabila ada komitmen bersama. Semua peserta Pemilu melakukan kegiatannya sesuai dengan syarat yang ada.
