Kemampuan kepala sekolah memilih anggota Komite Sekolah akan menentukan berfungsinya Komite Sekolah secara optimum.Â
Pengalaman sendiri, termasuk cerita dari beberapa kawan bahwa pemilihan komite sekolah sering didasarkan atas kedekatan dan "kenyamanan" sang kepala sekolah.
Ada ketua komite yang rasa-rasanya terlalu lama jadi ketua komite. Padahal ukuran tokoh pun tidak.Â
Membantu mencari dana? Tidak juga. Kalau ada kegiatan tamhahan di sekolah, ya lagi-laki orang tua kudu kumpul lagi.
Kemana fungsinya ketua komite dan anggota-anggotanya? Entah. Apalagi anggota. Seperti hanya pelengkap penderita saja.
Dari kasus yang saya alami plus cerita beberapa teman (syukur-syukur di tempat lain tidaklah demikian), tidak optimalnya peran Komite Sekokah karena faktor berikit
1. Ketua Komite Sekolah tidak kompeten.
Ketua komite sekolah sering tidak mampu menjadi jembatan atau mediator antara sekokah dan orang tua atau wali dari peserta didik.Â
2. Faktor kedekatan.Â
Komite Sekolah ditetapkan karena kedekatan. Membuat kepala sekomah 'nyaman'.Â
Jadinya komite sekolah disetir habis oleh kepala sekolah. Mereka hanya dijadikan semacam alat untuk mengeaahkan keputusan kepala sekolahÂ