Di Indonesia, WMP berkolaborasi dengan UGM khususnya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan. Sifat pilot project ini adalah sebagai riset, sejauh mana nyamuk  Wolbachia efektif menekan demam berdarah dengue (DBD), khususnya di daerah endemis yang menjadi pusat penelitian.Â
Rangkaian riset pilot project Wolbachia disokong oleh donatur nirlaba. Dananya dialirkan melalui keluarga filantropis Jena Tahija bernama Yayasan Tahija.Â
Kelompok yang Kontra Program Wolbachia Mosquito
Sejatinya, pilot project penyebaran nyamuk Wolbachia juga dilakukan di Bali. Namun karena ada penolakan dari sebagian masyarakat, maka pilot project di Bali ditunda untuk waktu yang tidak tertentu.Â
Penolakan terhadap uji coba penyebaran nyamuk wolbachia juga datang dari mentan Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K).Â
Alasan penolakan Siti Fadilah diantaranya karena dianggap dapat menyebabkan risiko kesehatan bagi masyarakat karena menimbulkan penyakit baru yang membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia.
Ia meminta pemerintah untuk tidak menjadikan masyarakat Indonesia sebagai kelinci percobaan. Â Lebih lanjut Siti Fadilah mempertanyakan, apakah penyebaran nyamuk wolbachia telah mengantongi izin keamanan dan pertahanan.Â
Selain Siti Fadilah, pernyataan keprihatinan juga datang dari kelompok yang menamakan dirinya "Gerakan Sehat untuk Rakyat Indonesia". Â Mereka megingatkan agar Pemerintah karena belum ada studi menyeluruh terkait dengan dampaknya bagi kesehatan.
Gerakan Sehat untuk Rakyat Indonesia adalah suatu gerakan yang diinisiasi oleh beberapa organisasi. Diantaranya  oleh SFS Foundation, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), Gladiator Bangsa, dan Puskor Hindunesia.
Proses Kerja Wolbachia pada Nyamuk
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk yang memiliki bakteri bernama Wolbachia dalam tubuhnya. Wolbachia adalah bakteri yang tersebar di alam dan dapat hidup secara simbiosis dengan inangnya, dalam hal ini nyamuk.
Berikut ini Proses kerja Wolbachia pada nyamuk, disarikan dari berbagai literatur.