Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Soto Lamongan, Sapi Lada Hitam, dan Cumi Perlancar Komunikasi Politik

3 November 2023   14:42 Diperbarui: 3 November 2023   15:05 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sapi lada hitam juga hadir dalam Komunikasi Politik ala Presiden Joko Widodo dan para Bacapres 2023 (do foto: cookpad.com)

Santap Siang Bersama.  Kami, para pekerja biasa sering menamakannya Makan siang. Kami menyebutnya singkat sekali, "Maksi".

Dan ketika jam makan siang tiba, kami akan bertanya ke teman yang lain, " Maksi dimana kita?". Artinya makan siang dimana kita.

Lain rakyat alias pekerja biasa, lain pula "Maksi" versi Presiden Joko Widodo  dan para Capres. 

Maksi berempat saja di hari  pada Senin, 30 Oktober 2023.  Pengundang Maksi adalaj Presiden Joko Widodo

Sedangkan yang diundang adalah Bakal Capres yang akan bertarung saat Pilpres 2024. Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.  

Jamuan makan siang tersebut hanya diperuntukkan bagi bakal capres. Tak tampak para bakal cawapres, baik Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, maupun Gibran Rakabuming Raka.

Tak ada agenda perbincangan berat dalam jamuan Makan  siang . Hanya ngobrol ringan-ringan saja dan penuh keakraban. Demikian cuitan bakal capres Anies Baswedan dalam akun pribadi twitternya. 

Sekalipun  penuh keakraban dan ngobrol ringan-ringan saja, Anies mengaku, mereka menitipkan pesan pada Presiden Joko Widodo.

Menurut bakal Capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju ini, mereka menitipkan pesan dari rakyat terkait netralitas Presiden dan jajaran Pemerintah dan aparat terkait lainnya dalam Pilpres 2024 nanti.

Masih dalam cuitan Pak Anies dalam status Twitternya, 30 Oktober 2023 lalu. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo pun berprinsip yang sama, menjaga netralitas. Termasuk 'melarang' aparat untuk mendukung pihak atau kandidat tertentu.

Bahkan Presiden yang telah menjabat 2 periode ini menyatakan kalau Ia telah mengumpulkan pimpinan daerah untuk menyampaikan prinsip netralitas dalam Pilpres 2024 nanti.

Soto lamongan, menu khas Kabupaten Lamongan Jatim yang menjadi menu utama 'Maksi
Soto lamongan, menu khas Kabupaten Lamongan Jatim yang menjadi menu utama 'Maksi" di Istana Merdeka (dok foto: cookpad.com)

Presiden Joko Widodo bahkan menegaskan, akan menginstruksikan kepada seluruh aparat TNI dan Polri untuk menjaga netralitas sekaligus menciptakan kedamaian.

Menariknya, baik Presiden Joko Widodo maupun bakal Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto kompak menyampaikan hal yang sama terhadap wartawan. Juga menginformasikannya lewat media sosial miliknya. 

Salah satu unggahan menarik  adalah mengenai menu "Maksi" siang itu. Semua hidangan adalah asli menu Nusantara. Tak ada menu makanan yang bukan asli Indonesia. 

Soto Lamongan, Sapi Lada Hitam, Cumi-cumi, es jeruk dan jus jeruk adalah  nama-nama menu makanan yang disebutkan sebagai teman makan siang para petinggi tersebut kala itu. 

Anies Baswedan, bahkan menceritakan peristiwa makan siang, obrolan dan menu makanan yang dihidangkan. Ia menulis hingga 5 paragraf dalam akun twitter pribadinya, Anies Rasyid Baswedan @aniesbaswedan pada tanggal 30 Oktober 2023. 

Paragraf kelima berbunyi, "Sekali lagi terima kasih atas jamuan dan bincang-bincangnya, Pak Presiden. Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi dan udangnya benar-benar sedap". 

Entah apa yang menjadi pemikiran, Soto Lamongan menjadi menu makan siang saat itu. Hanya saja perlu diketahui bawah Soto Lamongan adalah soto ayam khas dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sapi lada hitam juga hadir dalam Komunikasi Politik ala Presiden Joko Widodo dan para Bacapres 2023 (do foto: cookpad.com)
Sapi lada hitam juga hadir dalam Komunikasi Politik ala Presiden Joko Widodo dan para Bacapres 2023 (do foto: cookpad.com)

Saat ini, Soto Lamongan sudah tersebar ke seluruh daerah Indonesia. Bahkan telah menjadi menu favorit di manca negara. 

Soto Lamongan rasanya sangat gurih. Salah satu bahan yang membuatnya gurih dan nikmat adalah taburan koya udang. Pada soto lainnya, koya udang tidak ada.

Umumnya, daging yang dihidangkan dalam Soto Lamongan biasanya disobek-sobek kecil. Cara menyuwirnya engan mengikuti serat yang ada pada daging. Daging ayam tersebut dicampur dengan bahan lain dan kuah berkaldu. 

Menu lain yang disebut dalam jamuan 'Maksi' Presiden bersama dengan bakal Capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta adalah Sapi lada hitam

Sapi lada hitam merupakan hidangan daging sapi. Bumbu yang digunakan adalah lada hitam dan saus tiram. Bagian daging yang digunakan adalah has dalam atau tenderloin sapi. 

Sapi lada hitam atau beef black pepper sering dihidangkan di restoran. Dagingnya empuk dilumuri dengan bumbu lada hitam yang hangat dan agak pedas. Rasa bumbunya meresap ke seluruh bagian daging sapi sebab direndam terlebih dahulu barulah dimasak.

Demikian cerita tentang menu "Maksi" yang menemani obrolan ringan-ringan saja di Istana Merdeka pada tanggal 30 Oktober 2023 lalu. Sekali pun ringan-ringan saja, semoga memberi dampak positif dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yangsuhu politiknya sedang hangat menuju ke panas.

Salam hangat Presiden Joko Widodo dan 3 Bakal Capres dalam jamuan Maksi di Istana Merdeka (dok foto: twitter.com/aniesbaswedan)
Salam hangat Presiden Joko Widodo dan 3 Bakal Capres dalam jamuan Maksi di Istana Merdeka (dok foto: twitter.com/aniesbaswedan)

Harapan masyarakat adalah bahwa komunikasi politik yang dibangun seharusnya benar-benar tulus. Bukan hanya sekedar pencitraan. Di depan publik menyatakan akan netral, tetapi secara diam-diam membangun dukungan pada kandidat tertentu.

 Apalagi memanfaatkan fasilitas negara untuk mempermudah pergerakan kandidat tertentu tersebut. Dan semua berjalan dengan aman dan damai.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun