Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula, Tanggung Jawab Siapa Saja?

28 Oktober 2023   08:24 Diperbarui: 1 November 2023   16:35 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pendidikan politik | kompas.id/chy

Pendidikan politik bagi pemilih pemula penting untuk kepentingan semua pihak. Tak hanya bagi individu yang bersangkutan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. 

Pendidikan politik menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, LSM, Pemerintah dan lembaga bentukannya seperti KPU dan Bawaslu, dan Partai Politik yang ada.

Pendidikan politik membantu pemilih pemula untuk memahami sistem politik, hak-hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Termasuk mengerti tentang bagaimana proses demokrasi berjalan.

Pertama-tama, pendidikan politik memberikan manfaat bagi pemilih pemula itu sendiri. 

Dengan pemahaman yang baik tentang politik, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih informatif dan bijaksana saat memilih pemimpin atau partai politik. 

KPU goes to campus, salah satu tujuannya menyasar para Pemilih Pemula (dok foto: kpu.go.id)
KPU goes to campus, salah satu tujuannya menyasar para Pemilih Pemula (dok foto: kpu.go.id)

Pemilih pemula, dapat mempertimbangkan platform kebijakan, integritas, dan kompetensi calon. Setelah memahami, barulah memutuskan suara mereka. 

Pendidikan politik juga membantu pemilih pemula untuk memahami bahwa mereka memiliki suara yang berharga dalam proses demokrasi dan dapat berperan dalam membentuk masa depan negara mereka.

Selain itu, pendidikan politik juga penting untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Pemilih yang teredukasi akan mempengaruhi kualitas demokrasi, karena mereka dapat melakukan pemilihan yang lebih rasional dan berdasarkan informasi yang akurat. 

Pendidikan politik dapat membantu masyarakat untuk menghindari populisme dan penyebaran berita palsu, serta mendorong partisipasi aktif dalam proses politik. 

Dengan demikian, pendidikan politik dapat membantu membangun masyarakat yang lebih sadar politik. 

Mereka terlibat dalam pengambilan keputusan publik, dan mendorong pemerintahan yang akuntabel dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Salah satu tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula adalah mengajak mereka untuk memanfaatkan hak pilihnya (dok foto: baladena.id)
Salah satu tujuan pendidikan politik bagi pemilih pemula adalah mengajak mereka untuk memanfaatkan hak pilihnya (dok foto: baladena.id)

Jadi, pendidikan politik bagi pemilih pemula baik untuk kepentingan individu itu sendiri maupun kepentingan masyarakat secara keseluruhan. 

Lalu, siapakah yang harus bertanggung jawab memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula kita? 

Tanggung jawab memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula seharusnya dilakukan oleh beberapa pihak. 

Berikut adalah beberapa pihak yang dapat bertanggung jawab memberikan pendidikan politik, khususnya bagi pemilih pemula.

Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. 

Mereka dapat mengintegrasikan materi pendidikan politik ke dalam kurikulum sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan lainnya.

Pemerintah juga dapat mengadakan kampanye dan program pendidikan politik yang menyasar pemilih pemula secara langsung.

Lembaga Pendidikan

Sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. 

Mereka dapat menyelenggarakan mata pelajaran khusus atau kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada aspek politik. 

Dengan cara ini, pemilih pemula akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang sistem politik dan menjadi warga negara yang sadar.

Pendidikan politik bagi pemilih pemula menjadi tanggung jawab banyak pihak (dok foto: antarafoto.com)
Pendidikan politik bagi pemilih pemula menjadi tanggung jawab banyak pihak (dok foto: antarafoto.com)

Organisasi Masyarakat Sipil

Organisasi masyarakat sipil seperti LSM, lembaga advokasi, dan kelompok pemuda juga dapat berperan dalam memberikan pendidikan politik. 

Mereka dapat menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan diskusi terbuka tentang politik untuk pemilih pemula. 

Organisasi ini juga dapat melakukan kampanye kesadaran politik dan membantu pemilih pemula memahami isu-isu politik yang relevan.

Media Massa

Media massa memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik. Oleh karena itu, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik yang seimbang dan objektif. 

Melalui liputan berita yang mendalam dan analisis politik yang terpercaya, media massa dapat membantu pemilih pemula memahami peristiwa politik dengan lebih baik.

Keluarga dan Masyarakat

Keluarga dan masyarakat juga berperan penting dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. 

Sebab sehari-hari para pemilih pemula lebih banyak berada di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.

Diskusi politik di rumah, partisipasi dalam kegiatan politik lokal, dan keterlibatan dalam forum masyarakat bisa menjadi cara-cara yang efektif untuk memberikan pemahaman politik kepada generasi muda. 

Belajar dari hal kecil terlebih dahulu barulah merambah ke hal-hal yang lebih besar. 

Partai Politik

Partai politik juga dapat bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. 

Sebagai aktor politik, partai politik memiliki peran penting dalam membentuk pandangan politik dan orientasi pemilih. 

Stop money politics dimulai dari pemberlian pendidikan politik bagi para pemilih pemula (dok foto: jawapos.com)
Stop money politics dimulai dari pemberlian pendidikan politik bagi para pemilih pemula (dok foto: jawapos.com)

Berikut adalah beberapa cara di mana partai politik dapat berkontribusi dalam memberikan pendidikan politik.

1. Manifesto dan program partai

Partai politik dapat menyusun manifesto dan program yang jelas dan terperinci mengenai posisi mereka terhadap isu-isu politik yang relevan. 

Dalam manifesto tersebut, partai politik dapat menjelaskan prinsip dan nilai-nilai mereka, serta tujuan-tujuan kebijakan yang ingin dicapai.

 Pemilih pemula dapat mengacu panduan ini untuk memahami visi dan misi dari masing-masing partai politik.

2. Kampanye politik

Partai politik dapat mengadakan kampanye politik yang melibatkan pemilih pemula secara langsung. 

Dalam kampanye tersebut, partai politik dapat menyampaikan informasi tentang platform politik mereka.

Parpol dapat  menjelaskan isu-isu penting, dan berdiskusi dengan pemilih pemula tentang kepentingan mereka. 

Hal ini akan membantu pemilih pemula lebih memahami proses politik dan isu-isu yang berkaitan.

3. Pendidikan politik internal

Partai politik dapat memberikan pelatihan dan pendidikan politik kepada anggota partai, termasuk para kader muda. 

Dengan memberikan pemahaman yang baik tentang sistem politik, ideologi partai, dan etika politik, partai politik dapat membantu anggota muda partai menjadi pemilih yang bertanggung jawab dan sadar.

Pemilih dapat memilih partai politik setelah mengetahui visi, misi dan perjuangan parpol (dok foto: balitopnews.com)
Pemilih dapat memilih partai politik setelah mengetahui visi, misi dan perjuangan parpol (dok foto: balitopnews.com)

Meskipun partai politik memiliki peran dalam memberikan pendidikan politik, penting untuk diingat bahwa tanggung jawab ini juga harus dibagi dengan pihak lain seperti pemerintah, lembaga pendidikan, LSM, media massa, dan keluarga. 

Kolaborasi antara semua pihak ini akan menghasilkan pendidikan politik yang komprehensif dan seimbang bagi pemilih pemula.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun