Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

5 Alasan Alap-alap Sapi adalah Partner Petani yang Wajib Dilindungi

27 Oktober 2023   06:20 Diperbarui: 27 Oktober 2023   06:24 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepasang Alap-alap Sapi sedang bersiap-siap untuk pergi berburu mangsa (dok foto: ebird.org)

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 7 Oktober 2023 berkumpullah belasan ribu relawan yang menamakan dirinya sebagai relawan Alap-alap Jokowi. Pertemuan yang berlangsung di SICC Bogor, Jawa Barat tersebut diklaim menghadirkan 16 ribu relawan dari berbagai daerah.

Silakan baca https://www.nasional.kompas.com,  "Kode Presiden 2024 Harus Bernyali, Jokowi ke Relawan: Bapak Ibu Sudah Tahu..." edisi Sabtu, 7 Oktober 2023. Dalam artikel tersebut, Anda akan menemukan apa maksud dan tujuan relawan ini berkumpul di sana.

Namun yang hendak ditulis di sini adalah bukan terkait dengan relawan Jokowi dan mereka hendak mendukung siapa pada Pilpres 2024 nanti. Tidak, bukan itu!

Sebagai seorang petani, merasa tertarik bahwa ada kelompok yang menggunakan nama Alap-alap  sebagai simbol perjuangan mereka. Ya, Alap-alap tidak lain adalah nama burung. Barangkali karena suka terbang dan menerkam mangsa atau alasan lain.

Merujuk pada majalahhewan.com, Alap-alap adalah burung predator atau pemangsa binatang lain. Alap-alap tidak sama dengan burung elang. 

Kedua hewan ini berasal dari keluarga yang berbeda. Alap-alap masuk famili Falconidae, sedangkan burung elang adalah anggota keluarga Accipitridae.

Alap-alap Sapi Hanya Ada di Indonesia

Ada banyak jenis burung  Alap-alap yang hidup dan tersebar di dunia. Dari berbagai jenis itu, sekitar 9 jenis burung Alap-alap hidup atau mampir di Indonesia ketika bermigrasi.

Dari sekian burung Alap-alap tersebut, ada satu jenis yang hanya hidup di Indonesia. Jenis binatang ini adalah Alap-alap Sapi atau dalam nama ilmiah dikenal sebagai Falco moluccensis.

Disebut juga sebagai Spotted Kestrel. Penduduk suku dawan di Timor Barat menamakannya sebagai Hetu alias Heut Neno. 

Sepasang Alap-alap Sapi sedang bersiap-siap untuk pergi berburu mangsa (dok foto: ebird.org)
Sepasang Alap-alap Sapi sedang bersiap-siap untuk pergi berburu mangsa (dok foto: ebird.org)

Alap-alap Sapi tersebar cukup luas di Indonesia. Banyak ditemui di Sulawesi, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Halmahera, Buru, Seram dan juga di Pulau Jawa. 

Makanan Alap-alap Sapi adalah kelelawar, burung yang lebih kecil atau sama dengannya seperti merpati. Selain itu, sering kali memangsa tikus, kadal dan aneka serangga.

Habitatnya di tebing atau batu-batu besar. Sering juga menempati pucuk-pucuk pohon yang tinggi, atau bekas bangunan tua yang sudah tak terpakai lagi. 

Sahabat Para Petani

Alap-alap sapi disebut sebagai sahabat petani. Ada beberapa alasan yang membuat Alap-alap dianggap sebagai partner yang baik bagi petani. Berikut adalah 5 alasan Alap-alap disebut sebagai sahabat petani.  

Mampu membantu mengendalikan populasi hama

Alap-alap sapi dikenal sebagai pemangsa yang efektif terhadap hama tertentu. Alap-alap sering memangsa tikus, ular, dan serangga yang merusak tanaman pertanian. 

Dengan makanan utamanya berupa hewan-hewan pengganggu ini, Alap-alap Sapi secara alami membantu mengendalikan populasi hama dan melindungi tanaman petani.

Mengurangi kebutuhan akan pestisida

Dengan bantuan alap-alap sapi dalam mengendalikan hama, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ini membantu menciptakan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Memperbaiki produktivitas pertanian

Dengan alap-alap sapi yang membantu mengendalikan hama, tanaman pertanian dapat tumbuh dengan lebih sehat dan lebih produktif. Hal ini meningkatkan hasil panen petani dan meningkatkan keberlanjutan usaha pertanian mereka.

Memberikan dukungan psikologis

Alap-alap sapi dapat menjadi bagian dari kehidupan petani dan memberikan kehadiran yang menenangkan. Melihat alap-alap sapi terbang di atas lahan pertanian dapatakan mengurangi stres dan memberikan kepuasan bagi petani.

Alap-alap Sapi sering terbang tinggi di angkasa, menjadi hiburan tersendiri bagi petani (dok foto: YouTube.com/Take on Wilis)
Alap-alap Sapi sering terbang tinggi di angkasa, menjadi hiburan tersendiri bagi petani (dok foto: YouTube.com/Take on Wilis)

Membantu menjaga keseimbangan ekosistem

Alap-alap sapi merupakan bagian dari ekosistem pertanian yang seimbang. Mereka membantu mengontrol dan mengatur populasi hama serta memperkuat rantai makanan di area pertanian.

Dengan seluruh manfaat ini, tidaklah mengherankan jika Alap-alap Sapi dianggap sebagai sahabat petani. Kelompok burung ini membantu mengatasi masalah hama.

Di samping itu, kehadiran Alap-alap Sapi dapat membantu meningkatkan hasil pertanian, membawa keseimbangan ekosistem, dan menjadikan mereka mitra yang berharga bagi petani. Mereka adalah partner petani. 

Burung Alap-alap sudah selayaknya dilindungi karena memiliki banyak manfaat, khususnya bagi petani. 

Melindungi burung-burung ini, juga berarti ikut melestarikan aneka spesies burung yang ada di dunia, terlebih  di sekitar kita. 

Ini adalah jenis alap-alap lain yaitu Alap-alap Coklat atau Falco berigora (dok foto: majalahhewan.com)
Ini adalah jenis alap-alap lain yaitu Alap-alap Coklat atau Falco berigora (dok foto: majalahhewan.com)

Referensi:
https://majalahhewan.com/jenis-alap-alap-di-dunia/
https://www.melintas.id/ragam/343057531/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun