Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

4 Alasan Tetap Gabung dalam Rumah Besar Kompasiana Sekalipun Up and Down

21 Oktober 2023   15:26 Diperbarui: 21 Oktober 2023   15:28 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis baru mampu menghasilkan 535 artikel sepanjang tahun 2012-2023, tetapi akan tetap bertahan (dokpri dari Kompasiana)

Wow! Tak terasa, Kompasiana memasuki usianya yang ke-15.  Jika dianalogikan dengan seorang anak yang sedang menempuh pendidikan formal, maka kini Kompasiana duduk pada tingkat sekolah menengah. 

Menariknya, dalam kurun waktu tersebut, Kompasiana menjadikan dirinya sebgai bloger terbesar. Setidaknya, dari data Kompasiana antara bulan Januari-Desember 2021  jumlah anggota Kompasiana telah mencapai 2.469.865 orang.  Jumlah yang tak sedikit bukan?

Masih dari data yang sama, Kompasiana menginformasikan bahwa total konten yang ada hingga 2.509..629 konten yang mana rata-rata konten per hari mencapai 700 artikel.  

Jumlah pageviews per bulannya adalah sebanyak 27.000.000 dengan jumlah visitor mencapai 15.000.000 per bulan. Sayangnya, statistik tersebut belum diperbaharui, masih menggunakan data tahun 2021. Kemungkinan, pertambahannya sudah sangat signifikan di bulan Oktober 2023 ini. 

Penulis sendiri tercatat, bergabung sejak 16 Juli 2012. Artinya sudah berdiam di rumah besar Kompasiana selama 11 tahun dan 3 bulan. Sayangnya, perjalanan di awal-awal bergabung hampir tak ada kontribusi artikel. Up and down, tetapi lebih banyak downnya. 

Bekerja di remote area di tahun-tahun tersebut,  begitu sulit untuk mengakses internet. Alhasil, banyak bolongnya. Perlu diakui, banyak anggota yang bergabung setelah itu, bahkan baru 1-2 tahun telah memproduksi ribuan artikel. Statusnya pun sudah dilabeli 'fanatik' bahkan di atasnya lagi.

Penulis baru mampu menghasilkan 535 artikel sepanjang tahun 2012-2023, tetapi akan tetap bertahan (dokpri dari Kompasiana)
Penulis baru mampu menghasilkan 535 artikel sepanjang tahun 2012-2023, tetapi akan tetap bertahan (dokpri dari Kompasiana)

Seperti tampilan grafik sederhana di atas, penulis baru menghasilkan 535 artikel hingga hari ini (Sabtu, 21 Oktober 2023).  Jumlah yang sangat sedikit apabila dibagi merata ke 11 tahun plus 3 bulan atau  135 bulan. Jadinya setiap bulan, penulis hanya mampu menghasilkan 3-4 artikel. 

Sementara ini, penulis baru menyandang status sebagai "penjelajah". Hal yang  cukup membesarkan hati adalah sudah dapat mengantongi 28.960 poin.  Sangat membanggakan, sejauh ini sudah mendapatkan 13.872 nilai dan 4.471 komentar.

Terima kasih untuk sahabat Kompasiana yang telah mampir di 'lapak' ini. Memberi poin dan meninggalkan pesan yang menjadi ajang diskusi dan saling menguatkan. 

Lalu, apa yang membuat penulis tetap bertahan bahkan mulai merasa enjoy di dalam rumah besar Kompasiana ini? Dari statistik, memang terlihat up and down, tetapi penulis mulai konsisten sejak akhir tahun 2021 hingga 2023 ini.

Paling sedikit, ada 4 faktor penyebab penulis tetap tinggal di dalam rumah Kompasiana ini untuk bermain dan belajar bersama sahabat penulis lain seperti keluarga dan sahabat.

Bertanggung jawab Penuh Atas Artikel yang Ditulis

Setiap penulis Kompasiana bertanggung jawab penuh atas konten yang dimuat. Artikel dan foto menjadi tanggung jawab si penulis. Mulai dari memilih judul, merangkai tulisan, disertai dengan keterangan foto sebagai pendukung artikel.

Mungkin banyak orang  lalu menganggapnya sebagai sesuatu yang gampang sekali. Tetapi sebenarnya tidak. Konsekuensi hukum akibat keteledoran dipikul sendiri, tak ditanggung bersama-sama.

Namun tak perlu takut. Apabila ada kelalaian maka akan diperingatkan oleh pengelola Kompasiana. Misalnya lupa mencantumkan sumber dokumen, atau menulis sesuatu yang sifatnya provokatif dan cenderung menyerang individu atau kelompok tertentu. Bahkan bisa dikeluarkan dari keanggotaan kalau tetap 'bandel'. 

Bisa Menulis Tentang Apa Saja di  Sekitar Kita

Hal yang menyenangkan bagi penulis adalah Kompasiana memberikan kesempatan yang luas untuk menuliskan apa saja yang dianggap layak untuk ditulis. Entah berupa pengalaman pribadi maupun pengalaman yang bersumber dari orang lain.

Tema artikel pun banyak sekali. Bisa menulis tentang yang ada kaitannya dengan Fiksiana, Halo Lokal, Humaniora, Cerita Pemilih, Inovasi dan Lyfe. Bagi yang memiliki ketertarikan lain bisa menulis di ruang Money, New World, Olahraga, Ruang Kelas, dan Travel Story.

Tak bisa juga menulis terkait ruang yang disediakan di atas? Ada lagi nih: Video, Vox Pop dan terakhir baru saja ditambahkan, kategori Lestari. Yang penting, tulis saja dahulu dengan santai dan merangkainya dengan lancar. Mengalir saja, seperti aliran air yang bebas hambatan. 

Catatan perjalanan penulis 'ngetem' di Kompasiana selama 11 tahun 3 bulan (dok foto: screenshot dari Kompasiana)
Catatan perjalanan penulis 'ngetem' di Kompasiana selama 11 tahun 3 bulan (dok foto: screenshot dari Kompasiana)

Berinteraksi dengan Penulis Kompasiana Lainnya

Menarik. Kompasiana menyediakan kolom untuk memberi nilai dan komentar bagi setiap artikel yang diterbitkan. "Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?" dan ada bagian pilihannya: Aktual, Bermanfaat, Inspiratif, Menarik, dan Unik". Silakan beri nilai sesuai hati.

Kolom komentar sdalah bagian penting yang disediakan Kompasiana bagi para penulis untuk saling berinteraksi. Berdiskusi, memberi semangat atau menambahkan sesuatu yang dianggap perlu untuk ditambahkan oleh sahabat lain.

Melalui kedua kolom ini, para penghuni rumah besar Kompasiana saling mengenal dan bertegur sapa. Bahkan ada yang kemudian melanjutkan pertemuan melalui Kopi Darat alias Kopdar.

Kelompok-kelompok komunitas juga terbentuk di dalam rumah besar Kompasiana ini. Para penulis yang memiliki hobi atau konsentrasi terhadap isu tertentu bisa bergabung dan membuat suatu komunitas bersama.

Ada Ajang Kompetisi

Di dalam rumah besar Kompasiana, ada begitu banyak event atau kompetisi yang bisa diikuti oleh seluruh anggota keluarganya. Tidak ribet. Hanya saja, perlu mengikuti aturan atau syarat-syarat untuk mengikuti suatu kompetisi yang sering diadakan di dalam rumah besar Kompasiana ini.

Selain kompetisi yang ada, event Kompasianival merupakan pertemuan dan ajang penghargaan terbesar yang diperhelat oleh Kompasiana untuk anggota-anggotanya setiap tahun. Termasuk Kompasiana Awads 2023 yang sementara berlangsung. 

Dalam ajang ini, semua boleh ikut berpartisipasi, termasuk memilih para nominator yang mana salah satunya akan dinobatkan menjadi yang terbaik di antara para nominator tersebut. 

Selamat ulang tahun Kompasiana ke-15, Semoga menjadi rumah yang semakin nyaman untuk para anggota (dok foto: terbarux.blogspot.co.id)
Selamat ulang tahun Kompasiana ke-15, Semoga menjadi rumah yang semakin nyaman untuk para anggota (dok foto: terbarux.blogspot.co.id)

Demikian pengalaman 'ngetem' di dalam rumah besar Kompasiana. Dirgahayu Kompasiana  ke-15 . Semoga menjadi rumah besar yang nyaman bagi seluruh penghuni.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun