Lagi Rame!

Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kedaulatan Pangan versus Ketahanan Pangan, Pilih Mana?

11 Oktober 2023 05:04 Diperbarui: 11 Oktober 2023 05:43 370

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Tren volume impor beras tahun 2015-2022 (dok foto: databoks.katadata.co.id)

Impor beras untungkan oligarki dan dikorupsi (dok foto: koran-jakarta.com)

Petani bawang berdaulat atas bawang. Perlu didorong untuk produksi secara luas (dok foto: Timof Farm Nusantara/Sancho Marquez)

Kalau kondisinya seperti ini, maka jalan pintas adalah impor beras (dok foto: republika.co.id)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita harus berdaulat atas pangan di negeri kita sendiri, negara yang masih klaim diri sebagai agraris ( dok foto: nationalgeographic.grid.id)

Referensi:

https://jpicofmindonesia.org/2020/11/ketahanan-pangan-vs-kedaulatan-pangan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.

Kedaulatan Pangan versus Ketahanan Pangan, Pilih Mana?

efek el nino

ketahanan pangan