Jalanan menjadi berdebu. Apalagi jalur-jalur yang sedang dalam perbaikan. Rumah-rumah penduduk di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang bermandikan debu.Â
Entahlah bagaimana dampak dari debu ini bagi anggota keluarga yang ada. Semoga tidak muncul penyakit ISPA serius akibat 'hujan' debu ini.Â
Kondisi hujan yang tidak turun-turun dan cekaman kekeringan panjang ini diperparah lagi dengan pembakaran padang rumput dan pembakaran lahan sebagai persiapan kebun baru.
Kadang-kadang, langit terlihat seperti berawan. Namun itu bukanlah awan, melainkan kumpulan asap api. Kehadiran asap di langit, menambah hawa menjadi panas. Udara menjadi tidak sehat, muncul gangguan ISPA dan batuk-batuk.Â
Hasil panen padi dan jagung mulai berkurang. Sementara, tanaman pangan pendukung lainnya tak bisa dipanen. Kemarau panjang, membuat tanaman tak mampu produksi.Â
Ekonomi mulai goyah. Harga bahan makanan mulai menaik. Di sisi lain, bobot ternak sering kali menurun sehingga harga jualnya pun tidak tinggi.Â
Penduduk Timor Selalu Punya Asa
Orang bilang NTT itu adalah akronim dari Nasib Tak Tentu. Namun bagi penduduk yang sudah terbiasa berjuang di Timor utamanya bagian barat, maka NTT disebut sebagai Nanti Tuhan Tolong.
Penduduk tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagian besar penduduk memanfaatkan pinggir sungai untuk bertanam sawah, jagung, atau sayur dan buah.
Pemilik ternak menambah pakan bagi ternaknya dengan memberikan dedaunan dari pohon kabesak, lantoro, gamal, turi dan cincangan batang pisang. Termasuk memberi air minum bagi ternak di siang hari.Â