Efek domino El Nino, tak menyurutkan niat sebagian petani untuk tetap bertanam sayuran. Sampai panen, sekalipun harus menempuh trik untuk berhasil di tengah wilayahnya yang sedamg dilanda El NIno.Â
Di Dusun Semoga Jaya khususnya RT3 Â Kampung Gunung Katun, petani dampingan Comdev BWKM masih menanam beberapa jenis sayur Mereka tetap menjalankan kegiatan profesi bercocok tanam.
Memang, tak bisa dipungkiri bahwa efek domino El Nino tahun 2023 ini semakin nyata. Kekeringan begitu nampak. Tanaman menjadi layu. Bahkan mati kekeringan.
Sementara hujan ogah turun. Angkasa berwarna biru cerah, tak ada awan. Apalagi awan cumulonimbus yang biasa mendatangkan hujan, menghilang entah kemana.
Akan halnya aktivitas petani. Sebagian besar tidak bercocok tanam. Bukan karena tidak mau, tetapi air menjadi sumber persoalan utama di kala El Nino seperti saat ini.
Sebagian lagi tetap menjalankan rutinitas. Hanya saja tak seperti musim normal. Para petani berjuang untuk minimal memenuhi sebagian kebutuhan pangan mereka.
Berikut 8 trik petani dampingan Comdev BWKM, khususnya sayuran di Dusun Semoga Jaya, Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, Lampung.
Kurangi jumlah tanaman
Petani di Semoga Jaya melakukan trik mengurangi jumlah tanaman di musim kemarau. Apalagi di saat El Nino seperti ini.Â
Tanam di polibag dan wadah bekas
Petani memilih melakukan kegiatan bertanam sayuran di polibag atau wadah bekas. Dengan menanam di polibag, petani dapat menempatkan tanaman di lokasi yang cocok.
Tanaman dalam polibag atau wadah bekas, dapat ditempatkan di bawah naungan buatan. Jika tidak ada naungan buatan, bisa ditempatkan di bawah pohon atau di balik dinding.