Dua kali mengalami ikut buka puasa di Bafak. Biasanya makanan sudah habis terjual sebelum buka puasa. Tetapi Bu Sholeh tidak pernah membiarkan saya pulang tanpa nasi bungkus.Â
Bahkan mengajak ikut makan bareng. Beberapa  kali menolak, tetapi akhirnya mau juga karena diajak berulang kali. Jadilah, beberapa kali menemani Bu Sholeh dan Pak Sholeh.Â
Sekalipun beliau berdua tahu saya non muslim, mereka tetap ramah dan mengajak untuk makan bersama. Â Dua tahun berada di Bafak, akhirnya pindah ke Jalan Riau, ke Marga Siswa nya anak-anak Katolik.Â
Sekali pun sudah pindah, kadang-kadang mampir untuk makan di warsun Bu Sholeh. Dan selalu disapa dengan ramah. "Kumaha Ris?" sapa bu Sholeh kalau sudah lihat saya mampir.Â
Prinsip ketiga, percaya. Bu Sholeh percaya sama mahasiswa yang membeli makanan di warungnya. Termasuk beberapa mahasiswa yang punya buku kas bon. Hasil dari percaya pada orang, membuat kami jujur. Ya, kepercayaan berbuah kejujuran.Â
Bu Sholeh punya keteguhan prinsip, "Percaya" dan kami pun menjawab kepercayaam beliau dengan berperilaku "Jujur".Â
Prinsip keempat, ramah. Â Bu Sholeh lumayan cerewet. Nada bicaranya pun kencang. Bagi yang baru datang, mungkin merasa ingin pulang saja karena suaranya yang nyaring itu. Apalagi bicara sama sang suami, nyaring kali pun....!
Tetapi di balik nada bicaranya yang nyaring, beliau itu ramah. Terakhir, tahun 2008 saya balik ke Kupang. Nasib Bu Sholeh dan kos-kosan di Bafak pun menjadi sepi. Sebab tidak ada lagi mahasiswa yang kos di sana. Pindah ke Dramaga.Â
Luar biasanya Bu Sholeh dan Pak Sholeh, pemilik Warsun di tahun 1993-1994 buat kami, terutama bagi saya. Â Entah berapa orang yang diselamatkan lewat tangan trampil dan hati emasnya Bu Sholeh.Â
Terima kasih bu Sholeh pemilik Warung Berjasa, penolong anak-anak mahasiswa perantau yang hidup dengan ekonomi pas-pasan, bahkan serba sulit waktu itu. Tuhan berkenan untuk memberkati hidupmu, juga pak Sholeh dan putri semata wayangmu Bu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H