Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mulsa Plastik, Jenis dan Manfaatnya Bagi Tanaman Kita

5 September 2023   18:05 Diperbarui: 5 September 2023   19:14 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanfaatan mulsa plastik untuk tanaman cabai (dokpri)

Para petani atau peminat pertanian sudah sering memanfaatkan mulsa dalam melakukan praktik-praktik pemeliharaan tanaman kesayangan, baik dalam usaha berskala kecil, menengah, maupun skala besar. 

Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Seperti yang dirilis dalam laman resmi worldagroforestry.org, mulsa bisa berasal dari alam atau mulsa plastik, buatan pbarik.

Mulsa alami yang biasa digunakan adalah mulsa sisa tanaman dan mulsa batu. Mulsa sisa tanaman merupakan bahan organik yang berasal dari sisa tanaman seperti jerami padi, batang jagung atau rumput liar.

Sedangkan mulsa batu adalah pemakaian benda-benda batu yang disusun di tanah dengan maksud untuk menghambat gulma tanaman sekaligus berperan mengghambat erosi di musim hujan.

 Penggunaan mulsa batu sangat terbatas. Kecuali di daerah yang banyak batunya. Ukuran batu yang digunakan berkisar antara 2-10 cm. 

Selain mulsa alami berupa sisa tanaman dan mulsa batu, saat ini para petani terutama pegiat agribisnis lebih banyak menggunakan mulsa plastik. Sebab banyak tersedia di toko-toko dalam jumlah yang banyak. Selain itu, penggunaannya dirasa lebih efektif dan efisien. 

Perbedaan Serapan Cahaya dari Mulsa Hitam, Perak dan Bening

Mulsa plastik adalah lapisan tipis dari bahan plastik yang digunakan untuk menutupi tanah di sekitar tanaman pertanian. 

Jenis mulsa plastik yang umum digunakan adalah mulsa plastik hitam, mulsa transparan, dan mulsa perak.

Ketiga jenis mulsa berbahan plastik ini dapat diperoleh dari toko-toko pertanian terdekat. Sekarang ini dapat dipesan melalui toko-toko online.

Mulsa plastik yang sering digunakan adalah kombinasi mulsa plastik berwarna hitam dan perak. menurut info dari tipspetani.com. Alasannya, jenis mulsa ini tidak menyerap cahaya. Keuntungannya, kelembaban tanah terjaga dengan baik. 

Pemasangan, pembuatan lubang tanaman, dan pemeliharaan tanaman cabai di dalam mulsa plastik (dok foto: berbagiinfopertanian.blogspot.com)
Pemasangan, pembuatan lubang tanaman, dan pemeliharaan tanaman cabai di dalam mulsa plastik (dok foto: berbagiinfopertanian.blogspot.com)

Mulsa plastik hitam memantulkan cahaya ke arah atas tanaman. Pantulan cahaya ini mampu membunuh penyakit dan mengusir beberapa jenis hama yang ada di sekitar tanaman.

Hama-hama ini tidak betah dengan silaunya pantulan cahaya. Kondisi ini dapat membantu terjadi kerusakan tanaman sekaligus tetap menjaga tingkat keberhasilan panen yang tinggi. 

Kekurangan dari mulsa plastik hitam adalah memantulkan cahaya ke arah atas dari tanaman. Dengan demikian berdampak pada pemanasan global atau global warming. 

Saat ini, pemanasan global merupakan isu penting yang menjadi perhatian penduduk dan pemerintah di seluruh dunia. 

Sedangkan mulsa plastik bening akan meneruskan cahaya ke dalam bedeng tanaman. Kondisi ini menyebabkan kelembaban tanah kurang terjaga dengan baik. 

Konsekuensinya, tanah menjadi lebih gersang dan jumlah kandungan air tanah di balik mulsa tersebut menjadi berkurang karena pengaruh dari cahaya. 

Manfaat Mulsa Plastik bagi Tanaman

Mulsa plastik memiliki beberapa manfaat. Tentu saja jika digunakan secara tepat. 

Berikut ini, manfaat ganda dari pemakaian mulsa plastik terhadap tanaman pertanian kita. 

Pengendalian gulma

Mulsa plastik secara efektif menghambat pertumbuhan gulma dengan menutupi tanah dan mencegah sinar matahari masuk. 

Ini mengurangi persaingan gulma dengan tanaman dan membantu tanaman tumbuh lebih baik.

Penghematan air

Mulsa plastik membantu mengurangi penguapan air dari tanah. Ini berarti tanaman akan memperoleh lebih banyak air yang tersedia dan petani dapat mengurangi jumlah air yang digunakan dalam irigasi.

Peningkatan suhu tanah

Mulsa plastik hitam dapat membantu meningkatkan suhu tanah di musim dingin atau di daerah yang memiliki iklim yang lebih dingin. Hal ini membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan meningkatkan hasil panen.

Penahan kelembaban tanah

Mulsa plastik membantu menjaga kelembaban tanah dengan mengurangi penguapan air, sehingga menghindari kekeringan dan membantu tanaman bertahan di musim kering.

Pembukaan dan penggunaan mulsa pada lahan pertanian skala agrinisnis (dok foto: tlmfoundation.or.id)
Pembukaan dan penggunaan mulsa pada lahan pertanian skala agrinisnis (dok foto: tlmfoundation.or.id)

Perlindungan terhadap hama dan penyakit

 Mulsa plastik dapat memberikan perlindungan fisik terhadap hama dan penyakit yang berasal dari tanah. Ini membantu mengurangi serangan hama dan penyakit pada tanaman pertanian.

Peningkatan kualitas buah dan sayuran

Dengan menggunakan mulsa plastik, tanaman pertanian dapat tumbuh dalam kondisi yang lebih baik dan menghasilkan buah dan sayuran yang lebih berkualitas.

Demikian beberapa manfaat penting dari pemakaian mulsa plastik untuk tanaman pertanian. Terutama digunakan untuk pertanian skala agribisnis. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa penggunaan mulsa plastik juga memiliki beberapa dampak negatif. Di antaranya pencemaran lingkungan dan akumulasi limbah plastik. 

Mulsa plastik digunakan untuk tanaman pepaya (dok foto: bebeja.com)
Mulsa plastik digunakan untuk tanaman pepaya (dok foto: bebeja.com)

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mulsa plastik dengan bijak dan mencari solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan jika memungkinkan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun