Bagi petani atau yang hobi bertanam tentunya sudah tidak asing lagi dengan paranet. Benda ini adalah sejenis penutup atau jaring yang digunakan dalam pertanian atau kebun. Sering dinamakan juga sebagai shading net.Â
Ada bermacam definisi tentang paranet. Salah satunya seperti disebutkan dalam laman https://paranet99.com. Paranet adalah semacam atap yang terbuat dari plastik berwarna. Kebanyak menggunakan plastik berwarna hitam.Â
Umumnya paranet memiliki dua ukuran. Ada paranet atau shading net yang berukuran Lebar 2m X Panjang 100m. Ada juga paranet yang berukuran Lebar 3m X Panjang 100m.Â
Paranet juga memiliki kerapatan tertentu. Pengalaman sering membeli paranet untuk tanaman bibit dan sayuran adalah yang memiliki kerapatan 65%.Â
Artinya paranet tersebut dapat menghalangi sinar matahari hingga 65% atau dengan katan lain, cahaya matahari yang lolos adalah 35%. Â Ada juga paranet yang memiliki kerapatan 45%, 50%, 55%, 75% hingga 90%.
Meskipun yang sering dijumpai dan dipakai adalah paranet warna hitam, sebenarnya ada lagi jenis yang lain. Berikut ini 7 Â macam paranet yang digunakan.
Paranet hitam
Paranet hitam digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari dan melindungi tanaman dari sinar UV berlebihan. Biasanya digunakan pada tanaman yang membutuhkan naungan lebih banyak seperti tanaman sayuran atau bunga yang sensitif terhadap sinar matahari langsung.
Paranet hijau
Paranet hijau menawarkan perlindungan naungan yang sama seperti paranet hitam. Tetapi juga memberikan sedikit transmisi cahaya lebih tinggi. Ini membantu dalam fotosintesis tanaman dan memastikan tanaman tetap sehat secara optimal.
Paranet putih
Paranet putih digunakan untuk mengatur suhu dan mengurangi intensitas sinar matahari. Reflective properties dari paranet putih membantu mencerminkan cahaya matahari dan menjaga suhu tetap rendah.Â
Paranet putih terutama digunakan pada tanaman yang membutuhkan lingkungan yang lebih dingin. Tanaman tropis di daerah dengan iklim panas sangat cocok untuk memakai paranet putih ini.
Paranet silver
Paranet silver memiliki sifat reflektif yang tinggi. Jenis paranet yang satu ini berfungsi untuk  menghalangi panas dan sinar matahari secara efektif.Â
Paranet silver sering digunakan dalam kasus-kasus dimana tanaman membutuhkan perlindungan ekstra terhadap panas yang berlebihan atau radiasi UV.
Paranet bayam
Paranet bayam dirancang khusus untuk pertumbuhan bayam dan tanaman dengan daun lebar lainnya. Paranet ini  memiliki ukuran mesh yang lebih kecil untuk mencegah serangan hama dan memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
Paranet rumah kaca
Paranet rumah kaca digunakan di dalam rumah kaca untuk mengontrol cahaya dan suhu. Paranet ini  membantu mengurangi kelebihan panas dan meningkatkan ventilasi yang penting untuk pertumbuhan tanaman dalam lingkungan tertutup.
Paranet anti-hama
Paranet anti-hama memiliki lubang mesh yang lebih kecil untuk mencegah serangan serangga dan hama lainnya pada tanaman. Paranet jenis ini secara efektif melindungi tanaman dari serangan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh hama.
Itu adalah beberapa macam paranet yang umum digunakan. Pemilihan jenis paranet yang tepat tergantung pada kebutuhan tanaman, kondisi lingkungan setempat, serta tujuan penggunaannya.
Paranet, juga dikenal sebagai kain naungan yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa manfaat utama pemakaian paranet yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
1. Perlindungan dari sinar matahari berlebih. Paranet membantu mengurangi intensitas sinar matahari yang langsung mengenai tanaman. Ini membantu mencegah terjadinya kelebihan penguapan atau kekeringan pada tanaman, serta melindungi daun-daun dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebihan.
2. Pengendalian suhu. Paranet membantu mengurangi suhu udara di sekitar tanaman dengan menciptakan bayangan. Ini sangat penting dalam cuaca panas, di mana suhu tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman.Â
Dengan menahan panas berlebih, paranet membantu menjaga suhu yang lebih stabil dan optimal bagi tanaman. Tanaman pun tidak mendapatkan panas yang berlebihan.
Dengan menggunakan paranet, para petani dapat mengontrol intensitas cahaya yang masuk. Â Juga memastikan bahwa tanaman mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis tetapi tidak terlalu banyak yang dapat merusak mereka.
4. Perlindungan dari hama dan penyakit. Paranet juga dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Dengan menyediakan lapisan perlindungan fisik, paranet dapat mencegah serangga dan hewan lainnya untuk mencapai dan merusak tanaman.Â
Selain itu, paranet  dapat membantu mengurangi risiko perkembangan penyakit yang disebabkan oleh kelembaban berlebih. Sebab paranet membantu menjaga kelembaban yang lebih stabil.
5. Meningkatkan kualitas tanaman. Dengan memberikan kondisi tumbuh yang lebih terkontrol, paranet dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman. Tanaman yang tumbuh dalam lingkungan yang tepat akan memiliki daun yang lebih hijau, bunga yang lebih indah, dan buah yang lebih berkualitas.
Bangunan untuk tanaman beratapkan paranet dapat dibuat dalam berbagai bentuk, sesuai dengan bahan yang dimiliki (dok foto: artikel.rumah123.com)
Inilah deretan manfaat dari paranet. Faedah besar dari penggunaan paranet tergantung pada jenis tanaman, kondisi cuaca setempat, dan bagaimana paranet digunakan.Â
![Bangunan untuk tanaman beratapkan paranet dapat dibuat dalam berbagai bentuk, sesuai dengan bahan yang dimiliki (dok foto: artikel.rumah123.com)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2023/09/03/harga-paranet-per-meter-tokopertanian99-com-64f4aaa55886fe0398774d22.jpg?t=o&v=770)
Penting untuk secara tepat menyesuaikan penggunaan paranet dengan kebutuhan tanaman untuk memaksimalkan manfaatnya.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI