Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengenal Macam dan Manfaat Paranet bagi Tanaman

4 September 2023   04:56 Diperbarui: 4 September 2023   20:06 2861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh paranet hijau yang dapat dibeli di toko pertanian terdekat atau via online (dok foto: bukalapak.com)

Paranet anti-hama memiliki lubang mesh yang lebih kecil untuk mencegah serangan serangga dan hama lainnya pada tanaman. Paranet jenis ini secara efektif melindungi tanaman dari serangan dan kerusakan yang ditimbulkan oleh hama.

Itu adalah beberapa macam paranet yang umum digunakan. Pemilihan jenis paranet yang tepat tergantung pada kebutuhan tanaman, kondisi lingkungan setempat, serta tujuan penggunaannya.

Paranet, juga dikenal sebagai kain naungan yang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa manfaat utama pemakaian paranet yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

1. Perlindungan dari sinar matahari berlebih. Paranet membantu mengurangi intensitas sinar matahari yang langsung mengenai tanaman. Ini membantu mencegah terjadinya kelebihan penguapan atau kekeringan pada tanaman, serta melindungi daun-daun dari kerusakan akibat paparan sinar matahari berlebihan.

2. Pengendalian suhu. Paranet membantu mengurangi suhu udara di sekitar tanaman dengan menciptakan bayangan. Ini sangat penting dalam cuaca panas, di mana suhu tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan tanaman. 

Dengan menahan panas berlebih, paranet membantu menjaga suhu yang lebih stabil dan optimal bagi tanaman. Tanaman pun tidak mendapatkan panas yang berlebihan.

Manfaat paranet untuk tanaman berdaun lebar, juga untuk pembibitan atau nursery (dok foto: paranet77.blogspot.com)
Manfaat paranet untuk tanaman berdaun lebar, juga untuk pembibitan atau nursery (dok foto: paranet77.blogspot.com)
3. Pengendalian cahaya. Paranet membantu mengatur jumlah cahaya yang diterima oleh tanaman. Terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya bisa memiliki dampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 

Dengan menggunakan paranet, para petani dapat mengontrol intensitas cahaya yang masuk.  Juga memastikan bahwa tanaman mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis tetapi tidak terlalu banyak yang dapat merusak mereka.

4. Perlindungan dari hama dan penyakit. Paranet juga dapat melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Dengan menyediakan lapisan perlindungan fisik, paranet dapat mencegah serangga dan hewan lainnya untuk mencapai dan merusak tanaman. 

Selain itu, paranet  dapat membantu mengurangi risiko perkembangan penyakit yang disebabkan oleh kelembaban berlebih. Sebab paranet membantu menjaga kelembaban yang lebih stabil.

5. Meningkatkan kualitas tanaman. Dengan memberikan kondisi tumbuh yang lebih terkontrol, paranet dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman. Tanaman yang tumbuh dalam lingkungan yang tepat akan memiliki daun yang lebih hijau, bunga yang lebih indah, dan buah yang lebih berkualitas.

Bangunan untuk tanaman beratapkan paranet dapat dibuat dalam berbagai bentuk, sesuai dengan bahan yang dimiliki (dok foto: artikel.rumah123.com)
Bangunan untuk tanaman beratapkan paranet dapat dibuat dalam berbagai bentuk, sesuai dengan bahan yang dimiliki (dok foto: artikel.rumah123.com)
Inilah deretan manfaat dari paranet. Faedah besar dari penggunaan paranet tergantung pada jenis tanaman, kondisi cuaca setempat, dan bagaimana paranet digunakan. 

Penting untuk secara tepat menyesuaikan penggunaan paranet dengan kebutuhan tanaman untuk memaksimalkan manfaatnya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun