Penpasu merupakan sebutan bahasa daerah bagi suku Dawan di Pulau Timor. Sebutan lebih luas untuk makanan olahan ini adalah jagung katemak.Â
Penpasu atau jagung katemak adalah masakan jagung yang tidak dikupas kulit arinya terlebih dahulu. Biji jagung, baik yang masih muda maupun sudah tua, dikupas dari tongkolnya lalu dimasak.
Selain biji jagung sebagai pangan utamanya, jenis lain yang direbus bersama adalah kacang, labu, buah pepaya muda, bunga dan daun pepaya. Termasuk daun kelor sesaat sebelum masakan diangkat dari perapian sebab daun kelor tidak boleh terlalu lama dimasak.
Jagung muda, biasanya lebih cepat masak ketimbang jagung tua. Karenanya, semua jenis sayuran dan kacang biasanya dimasak bersamaan dengan biji jagung muda.Â
Sedangkan untuk biji jagung tua, campuran kacang dan sayuran baru dimasukkan setelah air rebusan jagung mulai mendidih.
Kedua, Jagung Bose
Jagung bose merupakan makanan olahan jagung yang masih sering dikonsumsi. Tak hanya di desa tetapi sampai di kota.Â
Bahkan kadang-kadang menu jagung bose dihidangkan berdampingan dengan nasi. Jagung bose sudah dihadirkan sebagai makanan pokok dalam pesta orang Timor meskipun baru sebatas menu alternatif untuk nasi.Â
Jagung bose dimasak dengan cara mengeluarkan kulit jagung terlebih dahulu. Selanjutnya dimasak bersama kacang dan sayuran. Ada yang menambahkan santan, disesuaikan dengan selera.Â
Ketiga, Mak Tutu dan PenTutu
Mak tutu adalah nasi jagung titi. Jagung tua digoreng terlebih dahulu. Selanjutnya dititi menggunakan batu titi pilihan. Hasil pecahan jagung titi ini kemudian ditanak seperti nasi. Bisa dicampur dengan kacang nasi atau dalam kondisi kosong saja.