Ikut komunitas tertentu itu lebih banyak manfaatnya ketimbang sisi negatifnya. Jika tidak, maka  tentu saja tidak ada  yang mau bergabung dalam komunitas yang ada. Tak ada manusia yang berkomunitas untuk merugikan dirinya sendiri. Keterlibatan setiap individu dilatarbelakangi oleh kerinduan mendapatkan keuntungan dalam arti yang positif.Â
Banyak komunitas yang ada di sekitar kita. Ada yang tumbuh karena hobi dan minat yang sama, misalnya komunitas pecinta alam, komunitas penyuka paduan suara,  atau komunitas sepeda gunung. Ada pula karena kesamaan profesi seperti komunitas petani organik, komunitas pedagang barang antik, komunitas guru penggerak, dan sebagainya.
Ikut komunitas tertentu sangatlah bermanfaat. Namun sebelum memutuskan untuk bergabung, alangkah baiknya menentukan terlebih dahulu, apa yang hendak dicapai dalam mengikuti suatu komunitas. Dengan mengetahui apa yang kita butuhkan, maka akan lebih memudahkan untuk memilih komunitas yang tumbuh dan berkembang di lingkungan kita.Â
Membuka Cakrawala Berpikir
Ilmu pengetahuan selalu berkembang mengikuti pergerakan waktu. Apa yang kita ketahui dan berlaku saat ini, bisa jadi tidak relevan lagi beberapa tahun mendatang. Penelitian dan pembuktian terkini bisa jadi membatalkan apa yang diterima sebeblumnya.Â
Misalnya, dahulu Pluto dimasukkan sebagai planet paling terluar dalam tata surya kita. Namun penelitian terkini mengeluarkan Pluto dari kelompok planet.Â
Ilmu pengetahuan, tidak semata-mata diperoleh dari guru saat seseorang menempuh pendidikan di sekolah. Bisa juga dari membaca buku atau menonton. Selain itu, ilmu pengetahuan juga dapat diperoleh dengan mendengar informasi langsung atau berdiskusi dengan seseorang.Â
Selain itu, di dalam komunitas kita belajar untuk saling menghargai pendapat. Tidak ngotot mempertahankan pemikiran sendiri, tetapi membuka diri untuk menerima pendapat orang lain. Dalam pertukaran informasi tersebut, kita bisa menyadari kekeliruan yang kita miliki dan dapat menerima masukan dari sesama anggota komunitas lainnya.Â
Memperluas Networking
Networking merupakan proses membangun hubungan dengan orang lain. Ketika berada di dalam komunitas tertentu, kita akan mengenal berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda pula.Â
Networking atau koneksi sangatlah perlu untuk dikembangkan. Dengan koneksi yang luas, maka urusan pekerjaan atau pertolongan lain dapat dilakukan dengan lumayan mudah. Sebab ada teman yang siap membantu manakala kita butuh pertolongan.Â
Pertolongan sering kali datang dari orang yang kita kenal. Saya pribadi mengalami beberapa pertolongan waktu masih kuliah. Berkat ikut organisasi dan paduan suara di Gereja maka saat saya jatuh sakit dan harus masuk Rumah Sakit, maka tanpa diminta komunitas ini mengurus semua biaya saat di rumah sakit. Bahkan masih ada sumbangan yang diberikan pasca keluar dari rumah sakit.Â
Beberapa pekerjaan paruh waktu juga saya peroleh lewat koneksi dalam satu komunitas. Rekomendasi dari sesama anggota komunitas itu ternyata sangat kuat. Tentunya, kita yang direkomendasikan pun harus tahu diri, jangan sampai mempermalukan pemberi garansi.Â
Di dalam komunitas penulis Kompasiana pun demikian. Beberapa kali mendapatkan buku gratis seperti dari Pak Tjip dan Mbak Ari Budi. Juga komunikasi yang sangat intensif dengan sahabat Kompasiana lainnya. Sudah seperti saudara sendiri sekalipun belum pernah bertemu lewat.
Dari pengalaman ini, saya memahami bahwa berjejaring dengan menjadi anggota komunitas tertentu  itu sangat bermanfaat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Saling membantu.
- Bertukar ide dan sharing pengalaman.
- Dapat menemukan seorang mentor yang cocok.
- Membantu mendapatkan input terkait karier.
- Membuat kita lebih percaya diri.
- Menemukan peluang baru.
Demikian manfaat dari menjadi anggota komunitas tertentu. Tentu saja, semua manfaat ini berpulang kepada kita apakah mau memanfaatkan peluang yang ada di dalam komunitas atau hanya sekedar have fun atau ikut-ikutan saja. Mari memilih untuk masuk komunitas sesuai dengan kebutuhan kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI