Mereka dan pendukungnya memang sudaj tak tahu malu. Sahabat saya bilang 'sudah putus urat malunya' saking emosinya.
Lalu, siapakah yang harus bertanggung jawab untuk memberantas korupsi di negeri kita ini?
Mungkin kita setuju bahwa yang harus bertanggung jawab adalah seluruh bangsa Indonesia. Tanla kecuali.
Mulailah dari diri sendiri dan dari hal yang paling kecil. Tak perlu suap untuk lulus ujian tertentu, masuk sekolah atau dinas tertentu.
Tak perlu memberi uang pelicin untuk memperoleh sesuatu. Sebaiknya berpikir dan bertindak tanpa memberi atau menerima suap.
Jangan pula menilep uang organisasi atau paguyuban yang dipercayakan pada kita untuk mengelolanya. Sebab apabila terbiasa dalam hal kecil, maka akan semakin berani untuk menilep yang lebih besar lagi.
Selain setiap orang harus ikut bertanggung jawab, negara juga telah menunjuk pejabat-pejabat khusus untuk menangani tindakan korupsi.
Sebutlah polisi, jaksa, hakim. Juga ada KPK yang lebih khusus untuk menangkap para koruptor.Â
Sayangnya, peran lembaga-lembaga ini terlihat masih kurang maksimal. Orang malah ssmakin berani melakukan tindakan korupsi.
Hal penting yang belum terselesaikan adalah hukuman  pada para koruptor yang masih ringan-ringan saja.
Undang-undang Perampasan Aset koruptor pun hingga kini belum diketuk palunya. Entah mengapa sehingga tak kunjung ditetapkan.Â